Menurut buku Sejarah Indonesia Modern (2008) karya RIcklefs, beberapa peristiwa yang berkaitan dengan ideologi Indonesia sebagai berikut:
Pemberontakan DI TII
Pemberontakan yang dipimpin oleh Sekarmadji Maridjan Kartosuwiryo, dilatarbelakangi keinginan Kartosuwiryo sebagai pemimpin dalam negara buatannya bernama Negara Islam Indonesia (NII).
Menurut Sejarah Nasional Indonesia Jilid VI (1984) oleh Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, pemberontakan ini meluas sampai di beberpa wilayah seperti Sulawesi Selatan.
Aceh, Jawa Tengah, dan Kalimantan Selatan.
Pemberontakan DI/TII, terutama yang ada di Jawa Barat, berakhir dengan ditangkapnya sang imam Darul Islam, Kartosuwiryo, di punggung Gunung Rakutak, Desa Sukarame, Kabupaten Bandung, pada 3 Juni 1962.
Setelah 13 tahun bergerilya, Kartosuwiryo bersama anaknya, Dodo Muhammad Darda, menyerahkan tanpa perlawanan kepada pasukan Batalion 328 Kujang yang dipimpin Letnan Dua Suhanda.
Penangkapan Kartosuwiryo pun menandai periode akhir pemberontakan DI/TII dan aksi para gorombolan di Jawa Barat.
Pemberontakan PKI Madiun
Pemberontakan PKI Madiun terjadi akibat kekecewaan pada hasil perundingan Renville.
Golongan kiri yakni PKI dan golongan sayap kiri seperti Front Demokrasi Rakyat menginginkan kembali kekuasaan di bawah pemerintahan Amir Syariffudin.
Hingga akhirnya Kolonel Nasution mengerahkan 22.000 prajurit Siliwangi pada Februari 1948.
Penulis | : | Moh. Habib Asyhad |
Editor | : | Moh. Habib Asyhad |
KOMENTAR