Intisari-Online.com - Sebagai bangsa merdeka yang menganut sistem politik luar negeri bebas-aktif, Indonesia kerap terlibat dalam upaya-upaya perdamaian di dunia.
Salah satunya adalah penyelesaian konflik di Kamboja.
Artikel ini akan jelaskan 3 peran Indonesia dalam menyelesaikan konflik Kamboja.
Kita tahu, Kamboja merupakan negara di Asia Tenggara yang pernah mengalami konflik cukup panjang.
Konflik itu terjadi antara 1955-1979.
Awalnya, Kamboja diduduki oleh Perancis, dan berhasil mendapat kedaulatan pada 1945 melalui Konferensi Jenewa.
Pada saat itu, pemerintah Kamboja dikuasai oleh Kerajaan Sihanouk, yang kemudian digulingkan oleh Perdana Menteri Lon Nol dalam sebuah kudeta untuk menggantinya dengan Republik pro-Amerika.
Peristiwa itulah yang menjadi awal terjadinya konflik Kamboja yang berkepanjangan dan menelan jutaan nyawa.
Untuk menyelesaikan konflik ini, Kamboja mendapat bantuan dari negara lain, salah satunya Indonesia.
Mengadakan Jakarta Informal Meeting
Peran Indonesia sebagai anggota ASEAN dalam membantu menyelesaikan masalah Kamboja adalah menyelenggarakan Jakarta Informal Meeting (JIM).
Penulis | : | Moh. Habib Asyhad |
Editor | : | Moh. Habib Asyhad |
KOMENTAR