Pertama Dilaksanakan Pada Tahun Ke-2 Hijriah Usai Perang Badar, Ternyata Begini Sejarah Hari Raya Idul Fitri

Moh. Habib Asyhad
Moh. Habib Asyhad

Editor

Artikel ini akan menjelaskan tentang sejarah Hari Raya Idul Fitri yang pertama kali dilaksanakan pada tahun ke-2 Hijriah usai Perang Badar.
Artikel ini akan menjelaskan tentang sejarah Hari Raya Idul Fitri yang pertama kali dilaksanakan pada tahun ke-2 Hijriah usai Perang Badar.

Intisari-Online.com -Tahukah kalian kapan pertama kali Rasulullah SAW merayakan Idul Fitri?

Artikel ini akan menjelaskan tentang sejarah Hari Raya Idul Fitri yang pertama kali dilaksanakan pada tahun ke-2 Hijriah usai Perang Badar.

Kita tahu, Perang Badar merupakan salah satu perang terpenting yang pernah dilakukan oleh umat Islam,

Seperti disinggung di awal, hari raya Idul Fitri pertama kali dirayakan oleh Rasulullah SAW pada tahun ke-2 Hijriah atau pada 624 Masehi.

Ketika itu, Nabi Muhammad merayakan Idul Fitri dengan kondisi letih karena baru saja memenangkan Perang Badar.

Kita tahu, dalam pertempuran tersebut, umat Islam meraih kemenangan, meskipun kekuatannya jauh di bawah kekuatan kaum kafir Quraisy.

Menurut beberapa sumber, saat itu pasukan muslim hanya berjumlah sekitar 319 orang, sementara lawan berjumlah sekitar seribu pasukan.

Momen Idul Fitri pertama itu sekaligus menjadi perayaan perjuangan para sahabat untuk meraih kemenangan.

Dengan kata lain, Idul Fitri tidak hanya sebagia bentuk kemenangan umat Islam dalam menahan nafsu dan berpuasa selama sebulan penuh, melainkan juga simbol kemenangan dalam perang Badar.

Idul Fitri juga tidak lepas dari peristiwa hari raya kaum Arab di masa jahiliyah.

Ketika itu masyarakat Arab memiliki dua hari raya yang tidak lepas dari tradisi orang jahiliyah, yaitu Nairuz dan Marjaan.

Sebagai gantinya, Nabi Muhammad menggantinya dengan dua perayaan yang lebih baik, yaitu Idul Fitri dan Idul Adha.

Hal itu sebagaimana diriwayatkan dalam hadis Abu Dawud dan An-Nasa’i:

"Dari Anas bin Malik, Rasulullah bersabda: Kaum jahiliyah dalam setiap tahunnya memiliki dua hari yang digunakan untuk bermain. Ketika Nabi Muhammad datang ke Madinah, Rasulullah bersabda: Kalian memiliki dua hari yang biasa digunakan bermain, sesungguhnya Allah telah mengganti dua hari itu dengan hari yang lebih baik, yaitu Idul Fitri dan Idul Adha."

Begitulahsejarah Hari Raya Idul Fitri yang pertama kali dilaksanakan pada tahun ke-2 Hijriah usai Perang Badar, semoga bermanfaat.

Artikel Terkait