Tujuan Pemerintah Kolonial Belanda Mendirikan Bank di Indonesia

Afif Khoirul M
Afif Khoirul M

Editor

Ilustrasi - Tujuan pemerintah Hindi Belanda mendirikan Bank di Indonesia.
Ilustrasi - Tujuan pemerintah Hindi Belanda mendirikan Bank di Indonesia.

Intisari-online.com -Pemerintah kolonial Belanda mendirikan beberapa bank di Indonesia dengan tujuan utama untuk memperkuat kontrol ekonomi mereka di wilayah jajahan.

Berikut beberapa tujuan pemerintah kolonial Belanda mendirikan Bank di Indonesia:

1. Mengatur Sistem Moneter

Sebelum Belanda datang, sistem moneter di Indonesia masih kacau dengan berbagai mata uang lokal yang beredar.

Belanda ingin menyatukan sistem moneter dengan mendirikan bank sentral yang berhak mengeluarkan mata uang resmi.

Bank ini juga bertugas menjaga stabilitas nilai tukar dan mengendalikan inflasi.

2. Membiayai Kegiatan Kolonial

Belanda membutuhkan dana besar untuk membiayai berbagai kegiatan kolonial, seperti pembangunan infrastruktur, perdagangan, dan militer.

Bank-bank yang didirikan Belanda memberikan pinjaman kepada pemerintah kolonial dan membantu mengelola keuangan mereka.

3. Mendanai Usaha Swasta

Belanda juga ingin mendorong pertumbuhan ekonomi di Hindia Belanda dengan memberikan pinjaman kepada pengusaha swasta.

Baca Juga: Alasan Belanda Membentuk Bank di Indonesia dan Perannya sebagai Cikal Bakal Perbankan di Indonesia

Bank-bank Belanda menyalurkan kredit untuk berbagai sektor usaha, seperti perkebunan, perdagangan, dan industri.

4. Mengatur Perdagangan Internasional

Belanda ingin memonopoli perdagangan di Hindia Belanda dengan mengendalikan aliran modal.

Bank-bank Belanda memudahkan transaksi perdagangan internasional dan menjamin keamanan pembayaran.

5. Memperkaya Negeri Belanda

Pada akhirnya, semua tujuan Belanda mendirikan bank di Indonesia bermuara pada keuntungan bagi negeri Belanda.

Keuntungan ini diperoleh melalui bunga pinjaman, deposito, dan transaksi perdagangan.

Berikut beberapa bank yang didirikan Belanda di Indonesia:

De Javasche Bank (1828): Bank sentral Hindia Belanda yang bertugas mengatur sistem moneter, mengeluarkan mata uang, dan menjaga stabilitas keuangan.

De Nederlandsche Handel-Maatschappij (1824): Bank swasta Belanda yang berperan penting dalam perdagangan internasional di Hindia Belanda.

Escomptobank (1857): Bank swasta Belanda yang fokus pada pembiayaan perdagangan dan industri.

Baca Juga: Sejarah De Javasche Bank Didirikan Oleh Belanda Jadi Cikal Bakal Berdirinya Bank Indonesia

Meskipun didirikan dengan tujuan kolonial, bank-bank ini memiliki peran penting dalam perkembangan ekonomi di Indonesia.

Bank-bank ini membangun infrastruktur keuangan, mendorong perdagangan, dan memfasilitasi investasi.

Setelah kemerdekaan Indonesia, bank-bank Belanda dinasionalisasi dan menjadi bank-bank milik negara, seperti Bank Indonesia dan Bank Mandiri.

Demikian,beberapa tujuan pemerintah kolonial Belanda mendirikan Bank di Indonesia.

Artikel Terkait