Intisari-Online.com - Kekhalifahan Bani Abbasiyah benar-benar menjadi Kota Baghdad sebagai pusat perhatian.
Selain sebagai ibu kota kekhalifahan, ketika itu Baghdad adalah pusat ilmu pengetahuan.
Daulah Abbasiyah berhasil mengembangkan kota Baghdad sebagai pusat peradaban dunia. Bagaimana cara mereka melakukannya?
Pada awalnya, pusat pemerintahan Bani Abbasiyah terletak di Kota Anbar.
Di kota ini Abu al-Abbas membangun istana yang bernama Hasyimiyah.
Di istana inilah Abu al-Abbas menjalankan pemerintahan Bani Abbasiyah.
Namun tidak lama setelah istana selesai dibangun, Abu al-Abbas meninggal dunia karena penyakit cacar.
Tampuk kekuasaan kemudian berpindah ke saudaranya yang bernama al-Mansur.
Setelah dikukuhkan menjadi khalifah, al-Mansur memutuskan untuk membangun pusat pemerintahan di Baghdad.
Ketika itu Baghdad hanyalah suatu perkampungan kecil.
Meskipun demikian Baghdad merupakan situs Mesopotamia kuno di era Kerajaan Babilonia beberapa abad sebelum Masehi.
Al-Mansur mulai membangun Baghdad pada tahun 762 M.
Penulis | : | Moh. Habib Asyhad |
Editor | : | Moh. Habib Asyhad |
KOMENTAR