Terjadi Gempa Bumi 6.0 di Tuban, Primbon Jawa Ungkap Pertanda di Balik Gempa Hari Jumat

Afif Khoirul M
Afif Khoirul M

Editor

Ilustrasi - Arti pertanda di balik gempa hari Jumat menurut Primbon Jawa.
Ilustrasi - Arti pertanda di balik gempa hari Jumat menurut Primbon Jawa.

Intisari-online.com -Gempa bumi berkekuatan magnitudo 6,0 mengguncang wilayah Tuban, Jawa Timur pada hari Jumat (22/3/2024) pukul 11:22 WIB.

Gempa ini menyebabkan getaran yang terasa hingga ke beberapa daerah di Jawa Timur, seperti Surabaya, Gresik, dan Lamongan.

Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), pusat gempa berada di laut, 132 km Timur Laut Tuban, dengan kedalaman 10 km.

Hingga saat ini, belum ada laporan kerusakan parah atau korban jiwa akibat gempa bumi ini.

Namun, gempa bumi di hari Jumat ini menarik perhatian banyak orang, terutama bagi mereka yang percaya dengan Primbon Jawa.

Menurut Primbon Jawa, gempa bumi yang terjadi pada hari Jumat memiliki beberapa pertanda, yaitu:

1. Pertanda Alam Semesta Sedang Bergolak

Gempa bumi diyakini sebagai pertanda bahwa alam semesta sedang mengalami gejolak.

Hal ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor, seperti perubahan iklim, aktivitas gunung berapi, atau bahkan kesalahan manusia.

2. Pertanda Peringatan

Gempa bumi di hari Jumat juga dapat diartikan sebagai peringatan bagi manusia untuk introspeksi diri dan kembali ke jalan yang benar.

Baca Juga: Gempa Bumi atau Arti Lindu Dalam Primbon Jawa Pertanda Apa ?

Hal ini bisa terkait dengan moralitas, spiritualitas, atau hubungan antar manusia.

3. Pertanda Kewaspadaan

Gempa bumi di hari Jumat mengingatkan manusia untuk selalu waspada terhadap bencana alam.

Hal ini penting untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan mitigasi bencana agar dapat meminimalisir dampak negatifnya.

Penting untuk diingat bahwa Primbon Jawa hanyalah sebuah kepercayaan dan belum tentu terbukti secara ilmiah.

Meskipun demikian, memahami makna di balik gempa bumi di hari Jumat.

Dapat membantu manusia untuk lebih introspeksi diri, meningkatkan kewaspadaan, dan menjalin hubungan yang lebih harmonis dengan alam semesta.

Demikian arti pertanda di balik gempa hari Jumat menurut Primbon Jawa.

Artikel Terkait