Selain Menambah Pengetahuan, Apa Hikmah Mempelajari Sejarah Peradaban Islam?

Moh. Habib Asyhad
Moh. Habib Asyhad

Editor

Kedewasaan berfikir, cara pandang ke depan yang lebih luas, bertindak arif, dan bijaksana, juga merasa bangga serta mencintai kebudayaan Islam masa lalu, merupakan hikmah mempelajari sejarah peradaban Islam.
Kedewasaan berfikir, cara pandang ke depan yang lebih luas, bertindak arif, dan bijaksana, juga merasa bangga serta mencintai kebudayaan Islam masa lalu, merupakan hikmah mempelajari sejarah peradaban Islam.

Intisari-Online.com -Rasanya tak ada yang sia-sia belajar sejarah, termasuk sejarah kebudayaan Islam.

Kedewasaan berfikir, cara pandang ke depan yang lebih luas, bertindak arif, dan bijaksana, juga merasa bangga serta mencintai kebudayaan Islam masa lalu, merupakan hikmah mempelajari sejarah peradaban Islam.

Selain yang disebutkan di atas, masih ada hikmah-hikmah lainnya.

Sejarah Islam menggambarkan catatan perkembangan perjalanan hidup manusia merupakan dari waktu ke waktu dalam membangun peradaban yang dihasilkan kaum muslimin.

Dalam sejarah, kalian bisa mengidentifikasi dan memahami perkembangan aspek-aspek kehidupan dalam berbagai bidang, seperti agama, sosial, ekonomi, ilmu pengetahuan, seni, sastra, dan bahasa.

Selain mempelajari isi sejarah, kalian diharapkan dapat mengambil hikmah yang digunakan untuk menyikapi permasalahan pada masa sekarang dan sebagai bekal untuk membangun masa depan.

Ibrah dan keteladanan dari sejarah diharapan menjadi inspirasi positif untuk menyelesaikandan menyikapi kenyataan sosial, politik, budaya, ekonomi, seni, dan ilmu pengetahuan dalam membangun peradaban.

Ada beberapa hikmah yang bisa kita petik setelah mempelajari sejarah Bani Umayyah baik di Damaskus maupun di Andalusia.

1. Meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah Swt.

2. Mencontoh semangat menuntut ilmu.

3. Mengembangkan budaya sesuai dengan ajaran Islam

4. Menguatkan persatuan dan kesatuan dengan tidak membeda-bedakan warna kulir, negara, suku, bangsa, dan lainnya.

5. Memiliki semangat untuk membela agama, bangsa, dan negara.

6. Menumbuhkan tanggung jawab dalam pelaksanaan tugas.

7. Mencontoh seorang pemimpin yang dicintai oleh rakyatnya.

8. Menumbuhkan semangat cinta tanah air dan membangun bangsa.

9. Pengalaman positif dan negatif dalam sejarah dijadikan bahan untuk perbaikan dalam menjalani kehidupan dan membangun peradaban.

10. Teori-teori sejarah kebudayaan Islam dapat dimanfaatkan dan diterapkan untuk mengatasi permasalahan hidup di masa kini dan masa yang akan datang.

11. Kedewasaan dalam berfikir dapat ditumbuhkan. Hal ini mendorong cara pandang ke depan yang lebih luas, bertindak arif, dan bijaksana.

12. Mencintai dan bangga pada kebudayaan Islam masa lalu.

13. Melibatkan diri dalam pemeliharan hasil peradaban baik dengan mempelajarinya maupun mengambil manfaatnya.

14. Semangat mencari dan mengembangkan ilmu pengetahuan dapat ditumbuhkan.

15. Memupuk semangat dan motivasi untuk meningkatkan prestasi.

Begitulah, kedewasaan berfikir, cara pandang ke depan yang lebih luas, bertindak arif, dan bijaksana, juga merasa bangga serta mencintai kebudayaan Islam masa lalu, merupakan hikmah mempelajari sejarah peradaban Islam.

Artikel Terkait