Intisari-online.com - Pada tanggal 8 Maret 2024, seorang anak di Bekasi tega membunuh ibu kandungnya sendiri.
Kejadian ini tentu menggemparkan masyarakat dan menimbulkan pertanyaan.
Apakah skizofrenia, yang didiagnosis pada anak tersebut, menjadi penyebab tindakannya?
Skizofrenia adalah gangguan mental kronis yang memengaruhi cara seseorang berpikir, berperasaan, dan berperilaku.
Gejalanya dapat meliputi halusinasi (melihat, mendengar, atau merasakan sesuatu yang tidak nyata), delusi (kepercayaan yang salah), dan pemikiran yang tidak terorganisir.
Benarkah skizofrenia menyebabkan penafsiran yang tidak normal terhadap realitas?
Skizofrenia dapat menyebabkan penderitanya mengalami distorsi realitas.
Hal ini dapat membuat mereka melihat, mendengar, atau merasakan sesuatu yang tidak nyata, atau percaya pada hal-hal yang tidak benar.
Distorsi realitas ini dapat membuat mereka sulit untuk membedakan antara kenyataan dan khayalan.
Namun, penting untuk dicatat bahwa skizofrenia tidak secara langsung menyebabkan seseorang menjadi violent.
Faktor lain, seperti riwayat trauma, penyalahgunaan zat, dan stres, dapat meningkatkan risiko kekerasan pada orang dengan skizofrenia.
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR