Intisari-online.com - Kerajaan Sriwijaya, kerajaan maritim yang berkuasa di Nusantara antara abad ke-7 hingga ke-13, memiliki hubungan kompleks dengan kelompok bajak laut.
Hubungan ini diwarnai dengan kerjasama dan permusuhan, tergantung pada situasi dan kepentingan masing-masing pihak.
Dikutip dari National Geographic Indonesia, berikut ini hubungan antara kerajaan Sriwijaya dengan Kelompok Bajak Laut?
Kerjasama:
Pengamanan Jalur Laut: Sriwijaya memanfaatkan bajak laut untuk menjaga keamanan jalur laut di wilayah kekuasaannya.
Bajak laut yang direkrut diintegrasikan ke dalam armada laut kerajaan dan ditugaskan untuk patroli, memerangi perompak lain, dan melindungi kapal dagang.
Perpajakan dan Upeti: Sriwijaya menjalin kerjasama dengan beberapa kelompok bajak laut, di mana mereka diizinkan untuk beroperasi di wilayah tertentu dengan imbalan pajak atau upeti.
Hal ini membantu kerajaan untuk mendapatkan sumber pendapatan tambahan dan memperkuat kontrol maritimnya.
Pengetahuan Maritim: Bajak laut memiliki pengetahuan maritim yang luas tentang Selat Malaka dan wilayah sekitarnya.
Sriwijaya memanfaatkan pengetahuan ini untuk navigasi, pemetaan, dan strategi maritim.
Permusuhan:
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR