Intisari-Online.com -Sejarah bukan hanya kumpulan cerita masa lampau, tetapi juga peristiwa yang memiliki makna dan pengaruh besar.
Peristiwa sejarah bukan sekadar kejadian biasa, tapi memiliki ciri utama yang membedakannya dari peristiwa lain.
Tiga ciri utama peristiwa sejarah adalah abadi, penting, dan unik.
Ketiga ciri ini membedakan peristiwa sejarah dari peristiwa biasa dan menjadikannya penting untuk dipelajari.
Berikut ini penjelasan dari ketiganya, seperti dilansir dariKompas.com:
Abadi
Peristiwa sejarah bersifat abadi, artinya tidak akan pernah berubah dan akan terus dikenang sepanjang masa.
Contohnya, proklamasi kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945, yang tidak akan pernah terlupakan dan selalu diperingati.
Penting
Setiap peristiwa sejarah membawa pengaruh besar terhadap kondisi masyarakat pada masa sekarang atau masa depan.
Baca Juga: Peristiwa Sejarah yang Terjadi Sebelum Akhirnya Bangsa Indonesia Memproklamasikan Kemerdekaannya
Contohnya, Sumpah Pemuda pada 1928 yang membangkitkan rasa persatuan dan kebangsaan Indonesia.
Unik
Ciri utama peristiwa sejarah yang ketiga adalah unik.
Peristiwa sejarah hanya terjadi satu kali dan tidak mungkin terulang kembali dengan tempat, waktu, dan tokoh yang sama persis.
Contohnya, peristiwa Rengasdengklok, ketika Soekarno dan Hatta diasingkan oleh golongan muda.
Kesimpulannya, tiga ciri utama peristiwa sejarahadalah abadi, penting, dan unik.
Memahami ciri-ciri ini membantu kita memahami makna dan pengaruh peristiwa sejarah terhadap kehidupan manusia.
Baca Juga: Bias Sejarah Umumnya Terjadi pada Peristiwa Sejarah yang Dianggap Seperti Apa?