Intisari-Online.com -Bagi yang terbiasa mengikuti demonstrasi, rasanya tak asing dengan lagu Buruk Tani.
Nah, baru-baru ini, lagu tersebut dinyanyikan calon presiden nomor urut O1 Anies Baswedan saat acara Desan Anies di DBL Arena Surabaya, Jawa Timur, Jumat (9/2) kemarin.
Bagaimana sejarah lagu Buruh Tani?
Sebagai informasi, lagu Buruh Tani awalnya berjudul Pembebasan.
Lagi inidiciptakan oleh Safi’i Kemamang pada 90-an lalu dipopulerkan oleh Marjinal.
Lagu Buruh Tani dikenal sebagai lagu yang sering dinyanyikan pada aksi unjuk rasa atau demo mahasiswa pada saat turun ke jalan.
Lagu ini menjadi salah satu saksi saat mahasiswa dan masyarakat sipil menggulingkan pemerintahan Orde Baru di bawah komando Soeharto.
Lirik lagu Buruh Tani
Buruh, tani, mahasiwa, rakyat miskin kota
Bersatu padu rebut demokrasi
Gegap gembita dalam satu suara
Demi tugas suci yang mulia
Baca Juga: Akui Dukung Salah Satu Capres, Ini Kaitan Abu Bakar Baasyir dalam Kasus Bom Bali
Hari-hari esok adalah milik kita
Terciptanya masyarakat sejahtera
Terbentuknya tatanan masyarakat Indonesia baru tanpa orba
Marilah kawan mari kita kabarkan
Di tangan kita tergenggam arah bangsa
Marilah kawan mari kita nyanyikan
Sebuah lagu tentang pembebasan
Di bawah kuasa tirani
Kususuri garis jalan ini
Berjuta kali turun aksi
Bagiku satu langkah pasti
Berjuta kali turun aksi
Bagiku satu langkah pasti
Itulah sejarah lagu Buruh Tani yang dinyanyikan Anies Baswedan saat kampanye Desak Anies di DBL Arena Surabaya.
Baca Juga: Janji 3 Capres-Cawapres Terkait Nasib Petani dan Pengusaha Sawit