Dengan menguasai Indonesia, Jepang bisa mengurangi ketergantungan pada impor dari negara-negara lain, terutama Amerika Serikat yang memberlakukan embargo terhadap Jepang sejak tahun 1940.
2. Menguasai wilayah strategis di Pasifik.
Indonesia memiliki posisi geografis yang strategis di antara Samudra Hindia dan Samudra Pasifik, serta di antara benua Asia dan Australia.
Dengan menguasai Indonesia, Jepang bisa mengamankan jalur komunikasi dan transportasi antara wilayah-wilayahnya di Asia Tenggara, Asia Timur, dan Pasifik Selatan.
Jepang juga bisa mengancam wilayah-wilayah sekutu di Australia, India, dan Timur Tengah dari Indonesia.
3. Memperkuat kekuatan militer dan politik di Asia.
Jepang memiliki ambisi untuk menjadi pemimpin Asia, dan menggantikan peran negara-negara Barat yang telah lama menjajah dan mengeksploitasi bangsa-bangsa Asia.
Jepang mengklaim bahwa ia melakukan perang untuk membebaskan Asia dari dominasi Barat, dan menciptakan tatanan baru yang disebut "Lingkaran Kemakmuran Asia Timur Raya".
Dengan menguasai Indonesia, Jepang bisa menambah jumlah penduduk, tentara, dan sekutu di bawah pengaruhnya.
Jepang juga berharap bisa mendapatkan dukungan dari rakyat Indonesia dengan memberikan janji kemerdekaan, meskipun hanya sebagai alat propaganda.
Dari uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa tujuan Jepang menguasai Indonesia dalam Perang Pasifik adalah untuk memperluas wilayah kekuasaannya, memenuhi kebutuhan sumber daya alam dan bahan mentah untuk industri perangnya, menguasai wilayah strategis di Pasifik, dan memperkuat kekuatan militer dan politiknya di Asia.
Namun, tujuan-tujuan ini tidak tercapai karena Jepang mengalami kekalahan dalam Perang Pasifik, dan terpaksa menyerahkan Indonesia kepada sekutu pada tahun 1945.
Demikianlah, tujuan Jepang menguasai Indonesia dalam Perang Pasifik adalah beberapa hal di atas.
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR