Besarnya Dampak Limbah Plastik, Mengapa Tidak Dihentikan Saja Produksi Limbah Plastik Sama Sekali?

Afif Khoirul M
Afif Khoirul M

Editor

Ilustrasi - Besarnya dampak limbah plastik mengapa tidak dihentikan saja produksi limbah prastik sama sekali.
Ilustrasi - Besarnya dampak limbah plastik mengapa tidak dihentikan saja produksi limbah prastik sama sekali.

Intisari-online.com - Limbah plastik memang menjadi salah satu masalah lingkungan yang serius di dunia.

Menurut laporan dari Badan Investigasi Lingkungan (EIA), polusi plastik telah mencapai tahap darurat global, sehingga dibutuhkan perjanjian PBB yang mengikat untuk mengatasinya.

Besarnya dampak limbah plastik mengapa tidak dihentikan saja produksi limbah prastik sama sekali.

Pasalnya, EIA berpendapat ancaman polusi plastik hampir setara dengan perubahan iklim.

Udara yang kita hirup saat ini telah mengandung partikel mikroplastik, begitu juga tanah hingga makanan kita.

Lalu, mengapa tidak dihentikan saja produksi plastik sama sekali?

Dicarikan gantinya dari bahan lain?

Jawabannya tidak semudah itu.

Plastik merupakan bahan yang memiliki banyak keunggulan, seperti tahan lama, tahan panas, ringan, kuat, dan bisa diubah menjadi berbagai bentuk.

Plastik juga banyak digunakan dalam berbagai bidang, seperti kesehatan, pertanian, industri, dan lain-lain.

Plastik juga memiliki nilai ekonomi yang tinggi, baik bagi produsen maupun konsumen.

Baca Juga: Jelaskan Apa Manfaat Utama Dari Pengolahan Limbah Kertas Dan Kardus

Oleh karena itu, menghentikan produksi plastik sama sekali akan menimbulkan dampak sosial dan ekonomi yang besar.

Namun, bukan berarti kita tidak bisa mengurangi penggunaan plastik.

Ada banyak alternatif bahan yang lebih ramah lingkungan yang bisa digunakan sebagai pengganti plastik, seperti jamur, ganggang laut, biji-bijian, daun, singkong, kayu, bambu, kertas, kaca, dan bioplastik.

Bahan-bahan ini dapat terurai secara alami dan dapat didaur ulang.

Selain itu, kita juga bisa menggunakan produk-produk yang bisa dipakai berulang kali, seperti tas belanja kain, botol minum, sedotan stainless steel, wadah makanan, alat makan, dan lain-lain.

Dengan demikian, kita bisa mengurangi jumlah limbah plastik yang mencemari lingkungan.

Jadi, menurut saya, menghentikan produksi plastik sama sekali bukanlah solusi yang realistis dan efektif.

Yang lebih penting adalah bagaimana kita bisa mengelola plastik dengan lebih baik, mulai dari produksi, konsumsi, hingga pembuangan.

Kita juga perlu meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat untuk mengurangi, mengganti, mendaur ulang, dan memilah plastik.

Kita juga perlu mendukung kebijakan dan inovasi yang berorientasi pada pengurangan polusi plastik.

Dengan begitu, kita bisa menjaga lingkungan kita agar tetap bersih dan sehat.

Baca Juga: Kelapa Sawit Dapat Diolah Menjadi Apa Saja? Tak Hasilkan Limbah

Demikian artikel yang saya buat dengan judul Melihat besarnya dampak limbah plastik di dunia, bisa jadi kita bertanya mengapa tidak dihentikan saja produksi plastik sama sekali?

Dicarikan gantinya dari bahan lain.

Demikain alasan, besarnya dampak limbah plastik mengapa tidak dihentikan saja produksi limbah prastik sama sekali.

Bagaimana menurutmu, mengapa hal itu tidak dilakukan sampai kini? Semoga bermanfaat.

Baca Juga: Apakah Keterkaitan Ajaran Kepercayaan Terhadap Kelestarian Alam?

Baca Juga: Kepercayaan, Adat, Hukum Lokal, dan Kepempimpinan Lokal, Bagaiman Keempat Pilar ini Saling Menguatkan?

Artikel Terkait