Struktur Sosial
Struktur sosial masyarakat Kerajaan Bali didasarkan pada sistem kasta, yang dibedakan berdasarkan asal-usul, pekerjaan, dan kedudukan.
Ada beberapa kasta utama yang dapat ditemukan di masyarakat Bali, yaitu:
Kasta Brahmana: Mereka yang berada di puncak struktur sosial, yang merupakan keturunan langsung dari pendeta Hindu.
Mereka memiliki hak istimewa dan kewajiban sebagai pemimpin dan pelindung agama.
Mereka juga memiliki kekuasaan tertinggi dalam hal spiritual, intelektual, dan moral.
Kasta Ksatria: Mereka yang berada di bawah kasta Brahmana, yang merupakan keturunan langsung dari ksatria atau bangsawan.
Mereka memiliki hak dan kewajiban sebagai penasihat, pembantu, dan wakil raja.
Mereka juga memiliki kekuasaan dan pengaruh dalam hal politik, hukum, dan militer.
Kasta Wesia: Mereka yang berada di bawah kasta Ksatria, yang merupakan keturunan langsung dari pedagang.
Baca Juga: Kedudukan Selat Muria yang Menjadi Pelabuhan Kerajaan Demak Saat Itu
Mereka memiliki hak dan kewajiban sebagai warga negara, yang tunduk pada aturan dan perintah raja.
Mereka juga memiliki kebebasan dan tanggung jawab dalam hal ekonomi, perdagangan, dan industri.
Kasta Sudra: Mereka yang berada di bawah kasta Wesia, yang merupakan keturunan langsung dari petani dan pekerja.
Mereka tidak memiliki hak dan kewajiban sebagai warga negara, tetapi hanya sebagai hamba atau budak.
Mereka hanya memiliki kewajiban untuk melayani dan mematuhi tuan mereka.
Demikianlah artikel yang saya buat tentang kehidupan sosial ekonomi masyarakat Kerajaan Sunda dan Kerajaan Bali.
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR