Viral Wanita Mengaku 12 Kali Selingkuh Meski Akhirnya Dinikahi, Studi: Wanita Lebih Mudah Selingkuh Dibanding Pria

Moh. Habib Asyhad
Moh. Habib Asyhad

Editor

Menurut studi yang dirilis pada 2022 lalu, seorang wanita lebih mudah selingkuh dibanding pria. Ada beberapa alasannya.
Menurut studi yang dirilis pada 2022 lalu, seorang wanita lebih mudah selingkuh dibanding pria. Ada beberapa alasannya.

Intisari-Online.com -Belum lama ini viral pengakuan seorang wanita bernama Zola selingkuh sebanyak 12 kali.

Meskipun begitu, pacar Zola tetap menikahinya.

Dalam pengakuannya di kanal YouTube Blom Media, Zola mengaku selingkuh dari pacarnya sejak 2016.

Dia baru ketahuan pada 2019 lalu.

Seperti disebut di awal, meski berulang kali ketahuan, Zola malah tetap dinikahi oleh pacarnya.

Zola mengakui perbuatannya itu sempat membuat hubungan mereka hancur berantakan.

Ia pun tak menampik merasa amat menyesal dengan perbuatannya.

Sejak saat itu, Zola berniat untuk berubah.

Menurutnya, tabiat seseorang yang suka selingkuh bisa diubah jika memang dari dirinya sendiri.

Zola mengatakan jika penyebab dirinya selingkuh karena hubungannya yang datar dan tak menantang.

Meski sudah memergoki Zola selingkuh, si pacar tetap mendampingi hingga akhirnya menikah.

Zola pun tak menyangka kisah percintaannya berakhir bahagia meski telah selingkuh 12 kali.

Baca Juga: Inilah 5 Politikus Terkenal Yang Pernah Ketahuan Selingkuh, Ada Mantan Orang Nomor 1 Di Amerika Serikat

Pengakuan Zola pun viral di media sosial X, Instagram dan TikTok hingga menuai beraggam komentar dari warganet.

Tak sedikit warganet yang mengkritik pengakuan wanita tersebut.

Terlepas dari itu, menurut studi terbaru, wanita memang lebih mudah selingkuh dibanding pria.

Benarkah?

Mengutip Kompas.com, selama inipria dinilai lebih mudah selingkuh dibanding wanita.

Tapi menurut penelitian yang dilakukan Wednesday Martin, justru wanita lah yang ternyata lebih mudah selingkuh.

Wednesday Martin sendiri adalah seorang antropolog Untrue.

Martin menyebut penelitiannya itu, sebagai dilansir NY Post pada 23 Agustus 2022, sebagaisebuah koreksi besar.

Sebelumnya di masyarakat luas ada anggapan bahwa kebanyakan pria yang selingkuh karena pasangannya kehilangan minat pada seks.

Martin mewawancarai lusinan sosiolog, peneliti seks, dan antropolog untuk bukunya tentang perselingkuhan wanita.

“Penelitian baru ini mengoreksi anggapan keliru bahwa wanita memiliki libido yang lebih rendah, bahwa wanita secara alami lebih monogami dan lebih mudah bagi wanita untuk berpasangan seumur hidup,” kata Martin.

Baca Juga: Inilah 5 Pemilik Weton yang Dikenal Doyan Selingkuh dan Susah Kapok

Dia melanjutkan, wanita tidak suka seks lebih sedikit daripada pria.

Tapi mereka bosan dengan seks yang monoton.

Selain itu dia juga menemukan bahwa pria memiliki tingkat keinginan spontan yang lebih tinggi dibanding wanita.

Tapi wanita memiliki tingkat responsif atau terpicu lebih tinggi dibanding pria.

Martin menjelaskan keinginan spontan adalah ketika seseorang tiba-tiba berpikir "akan menyenangkan untuk berhubungan seks".

Hal itu terjadi secara spontan seperti saat merasa lapar atau haus.

Sementara itu keinginan responsif menurut Martin terjadi ketika sesuatu menyarankan gagasan seks kepada seseorang.

Misalnya ketika seseorang sedang menonton atau membaca sesuatu, atau ketika pasangan memulai hubungan seksual.

MenurutNews oada 15 Juli 2022, Martin mengatakan mitos bahwa wanita berselingkuh karena alasan emosional sementarapria berselingkuh karena alasan seksual juga telah dipatahkan.

Dia mengutip penelitian yang dilakukan oleh Missouri State University pada sekelompok wanita yang menggunakan situs web Ashley Madison khusus untuk menipu.

"Para wanita yang diteliti membuka situs, membuat profil, memeriksa kandidat, bertemu langsung dengan mereka (pria), dan 'mengaudisi' mereka," kata Martin.

"Ini adalah proses yang sangat disengaja. Mereka ingin mencari pasangan untuk berhubungan seks."

Ada yang melakukan hal tersebut karena mereka berada dalam ikatan pernikahan tanpa seks atau tanpa orgasme dan mereka hanya menginginkan apa yang tidak mereka dapat di rumah.

Akan tetapi sebagian besar justru sebaliknya.

Mereka menjalin ikatan pernikahan yang bahagia atau sedang dalam suatu hubungan, dan selingkuh adalah cara bagi mereka untuk tetap dalam hubungan utama mereka.

Bagian penting lain adalah penelitian dari Dr. Marta Meana di University of Nevada.

Dia menemukan, "institusionalisasi" dalam kemitraan jangka panjang meredam hasrat seksual wanita lebih besar dari pria.

Pria yang melakukan hubungan seks secara teratur dengan pasangannya lebih puas secara seksual dan dengan hubungan mereka.

Tapitidak begitu halnya dengan wanita.

Terkait apakah libido wanita yang dilepaskan selalu mengarah pada perselingkuhan, menurut Martin tidak selalu.

Tapi dengan catatan, jika wanita tersebut dapat berbicara terus terang kepada pasangannya tentang keinginan mereka untuk memiliki variasi dan petualangan seksual.

Dia mengatakan ini dapat menghindari kebosanan yang tak terhindarkan yang melanda banyak hubungan jangka panjang.

Hal sederhana yang bisa dilakukan pasangan menurut Martin adalah memulai aktivitas baru yang mengasyikkan bersama, seperti belajar menari bersama.

“Bayangkan betapa jauh lebih baik hubungan jika pasangan memahami bahwa ketika seorang wanita mulai merasa bosan secara seksual, ini tidak harus berarti akhir," katanya.

"Pikirkan pernikahan dan hubungan yang dapat ditingkatkan jika wanita dapat mendiskusikan keinginan mereka untuk petualangan seksual dan bekerja dengan pasangan mereka untuk menemukan solusi yang membuat mereka lebih dekat."

Baca Juga: Viral Kasus Perselingkuhan Pilot dengan Pramugari Dibongkar Istri, Ini Alasan Orang Selingkuh dan Cara Menanggulanginya

Artikel Terkait