Kerajaan Singasari adalah kerajaan Hindu yang berdiri pada abad ke-13 hingga abad ke-14 Masehi.
Kerajaan ini terletak di wilayah timur Pulau Jawa, meliputi Malang, Pasuruan, Probolinggo, dan sebagian Jombang.
Kerajaan Singasari adalah kelanjutan dari kerajaan Kediri yang runtuh akibat pemberontakan.
Raja pertama kerajaan Singasari adalah Ken Arok, yang kemudian digantikan oleh Anusapati, Tohjaya, Ranggawuni, Wisnuwardhana, Kertanegara, dan Jayakatwang.
Raja yang paling terkenal adalah raja Kertanegara, karena pada masa pemerintahannya, kerajaan Singasari mencapai puncak kejayaannya dan berhasil menguasai sebagian besar wilayah Nusantara.
Raja Kertanegara juga dikenal sebagai raja yang toleran dan mengembangkan ajaran Sinkretisme, yaitu perpaduan antara agama Hindu dan Buddha.
Kerajaan Singasari runtuh pada tahun 1292 Masehi, saat dikalahkan oleh kerajaan Majapahit.
Peninggalan Kerajaan Singasari yang masih bisa kita lihat hingga kini adalah beberapa prasasti, candi, dan arca.
Prasasti-prasasti yang berasal dari kerajaan Singasari antara lain adalah prasasti Kudadu, prasasti Jaya Bupati, prasasti Palah, dan prasasti Negarakertagama.
Prasasti-prasasti ini ditulis menggunakan bahasa Sansekerta dan huruf Kawi dari Jawa.
Prasasti-prasasti ini berisi tentang riwayat kerajaan Singasari, nama-nama raja, dan peristiwa-peristiwa penting yang terjadi di kerajaan Singasari.
Demikianlah daftar kerajaan Hindu yang ada di Indonesia, masih banyak lagi kerajaan Hindu yang ada di Indonesia lainnya.
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR