Informasi tentang Sejarah Munculnya Uang dalam Kehidupan Manusia

Afif Khoirul M
Afif Khoirul M

Editor

Ilustrasi - Informasi tentang sejarah munculnya uang dalam kehidupan manusia
Ilustrasi - Informasi tentang sejarah munculnya uang dalam kehidupan manusia

Intisari-online.com - Uang adalah alat pembayaran yang sah yang digunakan oleh manusia untuk membeli barang dan membayar jasa.

Namun, uang tidak selalu berbentuk seperti yang kita kenal sekarang.

Sejarah munculnya uang dalam kehidupan manusia telah melalui proses yang panjang dan berkembang seiring dengan perkembangan peradaban manusia.

Berikut ini adalah rangkuman sejarah munculnya uang dalam kehidupan manusia.

Tahap Pra-barter hingga Barter

Pada tahap pra-barter, manusia masih memenuhi kebutuhannya secara mandiri.

Mereka berburu dan mengumpulkan bahan pangan sendiri.

Pada tahap ini, belum ada konsep nilai tukar antara barang atau jasa.

Pada tahap barter, manusia mulai menyadari perannya sebagai makhluk sosial.

Mereka membutuhkan orang lain dalam memenuhi kebutuhannya.

Pada tahap ini, manusia saling tukar menukar barang atau jasa sesuai dengan kesepakatan.

Tujuannya adalah untuk memenuhi kebutuhan hidup selama beberapa waktu ke depan.

Sistem barter diduga muncul pada zaman Neolitikum atau masa bercocok tanam.

Baca Juga: Sejarah Kerajaan Kediri, Asal Usul, Masa Kejayaan, dan Peninggalan Budaya

Sistem ini juga digunakan oleh penduduk Mesopotamia pada 6000 SM dan masyarakat Fenisia.

Sistem barter memiliki beberapa kendala, antara lain:

- Sulit menyamakan keinginan atas barang atau jasa yang ingin ditukarkan

- Sulit memperhitungkan kadar nilai barang yang ditukar

- Sulit untuk menyimpan barang yang dipunya sampai menemukan orang yang menginginkan barang tersebut

Tahap Uang Barang

Karena berbagai hambatan dalam sistem barter, manusia berlanjut ke tahapan mengartikan barang sama dengan uang.

Pada tahap ini, manusia mulai menggunakan barang tertentu sebagai alat tukar yang disepakati oleh banyak orang.

Barang-barang yang digunakan sebagai uang barang biasanya memiliki nilai guna, nilai estetika, atau nilai simbolik.

Contoh uang barang adalah hewan ternak, garam, biji-bijian, kain, perhiasan, dan sebagainya.

Tahap Uang Logam

Baca Juga: Apa Yang Dimaksud Dengan Masyarakat Madani Dalam Konteks Sejarah Dan Konsepnya?

Pada tahap ini, manusia mulai menggunakan logam sebagai alat tukar yang lebih praktis dan tahan lama.

Logam memiliki beberapa keunggulan, antara lain:

- Mudah dibentuk dan dibagi sesuai dengan nilai yang diinginkan- Mudah disimpan dan diangkut- Memiliki nilai intrinsik yang tinggi

Keberadaan uang logam pertama kali dicetuskan oleh Bangsa Lydia yang hidup di wilayah Turki pada abad ke-6 SM.

Uang tersebut terbuat dari campuran emas dan perak dan berbentuk seperti kacang polong.

Perbandingan kandungan emas dan perak di dalam uang tersebut adalah 75:25 dan menjadi standar. Uang logam kemudian menyebar ke berbagai wilayah, seperti Yunani, Roma, India, dan Cina.

Tahap Uang Kulit

Pada tahap ini, manusia mulai menggunakan kulit binatang sebagai alat tukar yang lebih ringan dan mudah dibuat.

Kulit binatang memiliki nilai guna sebagai bahan pakaian, alas tidur, atau tenda.

Kulit binatang juga memiliki nilai simbolik sebagai tanda keberanian atau kekuasaan.

Contoh uang kulit adalah kulit rusa, kulit beruang, kulit harimau, dan sebagainya.

Baca Juga: Inilah Alasan Kerajaan Sriwijaya Disebut Sebagai Kerajaan Maritim

Tahap Uang Kertas

Pada tahap ini, manusia mulai menggunakan kertas sebagai alat tukar yang lebih murah dan mudah dicetak.

Kertas memiliki beberapa keunggulan, antara lain:

- Memiliki berat yang ringan dan ukuran yang kecil

- Mudah disimpan dan diangkut dalam jumlah besar

- Memiliki nilai nominal yang ditentukan oleh pemerintah atau lembaga yang berwenang

Keberadaan uang kertas pertama kali dicetuskan oleh Dinasti Song yang berkuasa di Cina pada abad ke-10 M.

Uang kertas tersebut dikenal sebagai jiaozi dan merupakan surat berharga yang dapat ditukarkan dengan uang logam.

Uang kertas kemudian menyebar ke berbagai wilayah, seperti Eropa, Timur Tengah, dan Amerika.

Tahap Uang Digital

Pada tahap ini, manusia mulai menggunakan uang digital sebagai alat tukar yang lebih modern dan canggih.

Uang digital adalah uang yang tidak memiliki bentuk fisik, tetapi hanya berupa data elektronik yang disimpan di dalam komputer, kartu, atau perangkat lainnya.

Uang digital memiliki beberapa keunggulan, antara lain:

- Memiliki kecepatan dan kemudahan dalam melakukan transaksi

- Memiliki keamanan dan privasi yang lebih terjamin

- Memiliki fleksibilitas dan inovasi yang lebih tinggi

Keberadaan uang digital pertama kali dicetuskan oleh Satoshi Nakamoto yang menciptakan Bitcoin pada tahun 2009.

Bitcoin adalah mata uang kripto yang menggunakan sistem peer-to-peer tanpa perantara.

Uang digital kemudian berkembang dengan berbagai jenis, seperti e-money, e-wallet, e-banking, dan sebagainya.

Demikianlah contoh artikel yang saya buat dengan judul informasi tentang sejarah munculnya uang dalam kehidupan manusia.

Artikel Terkait