Proses Berdirinya Daulah Ayyubiyah, Pernah Kuasai Seluruh Timur Tengah

Ade S

Editor

Benteng Salahuddin Al-Ayyubi yang didirikan oleh pendiri Daulah Ayyubiyah di Kairo, Mesir. Daulah Ayyubiyah adalah dinasti Muslim Sunni yang pernah menguasai Timur Tengah. Artikel ini akan menuliskan proses berdirinya Daulah Ayyubiyah.
Benteng Salahuddin Al-Ayyubi yang didirikan oleh pendiri Daulah Ayyubiyah di Kairo, Mesir. Daulah Ayyubiyah adalah dinasti Muslim Sunni yang pernah menguasai Timur Tengah. Artikel ini akan menuliskan proses berdirinya Daulah Ayyubiyah.

Intisari-Online.com -Banyak dinasti dan kerajaan yang pernah berjaya Timur Tengah.

Salah satunya adalah Daulah Ayyubiyah, yang didirikan oleh Salahuddin Al-Ayubi.

Artikel ini akan menuliskan proses berdirinya Daulah Ayyubiyah, yang pernah menggantikan Dinasti Fatimiyah.

Dalam artikel inijuga Anda akan mengetahui masa kejayaan dan runtuhnya Daulah Ayyubiyah, yang pernah memerintah hampir seluruh Timur Tengah.

Proses berdirinya

Melansir Kompas.com, awal mula berdirinya Daulah Ayyubiyah berkaitan dengan pelemahan Dinasti Fatimiyah (909-1172).

Dinasti Fatimiyah mengalami kemunduran pada pertengahan abad ke-12 karena beberapa faktor. Salah satunya adalah konflik internal, terutama terkait dengan persaingan posisi Wazir.

Wazir adalah seorang pejabat tinggi yang berperan sebagai penasihat atau menteri, yang umumnya ada dalam sistem monarki Islam.

Selain itu, Dinasti Fatimiyah juga terancam oleh serangan pasukan Salib ke Mesir.

Pada 1164, Nuruddin Zanki, penguasa Damaskus, mengirimkan Salahuddin Al-Ayyubi dan pamannya, Syirkuh, ke Mesir untuk membantu Fatimiyah melawan pasukan Salib.

Baca Juga: Penjelasan Secara Singkat Sejarah Berdirinya Daulah Usmaniyah

Pasukan Salahuddin dan Syirkuh sukses mempertahankan Mesir setelah mengalahkan pasukan Salib.

Atas prestasinya itu, Syirkuh diangkat menjadi wazir (perdana menteri) di Mesir pada 1169. Namun, ia hanya menjabat selama dua bulan karena meninggal.

Salahuddin kemudian menggantikan jabatan Wazir Mesir. Ia memiliki ambisi untuk mengganti Islam Syiah (Dinasti Fatimiyah) di Mesir dengan Sunni dan berperang melawan orang-orang Franka dalam Perang Salib.

Karena Dinasti Fatimiyah semakin rapuh, Salahuddin Al-Ayyubi pun berhasil menggulingkannya dengan Daulah Ayyubiyah yang ia dirikan pada 1171.

Masa kejayaan

Daulah Ayyubiyah mengalami perkembangan yang pesat sejak didirikan oleh Salahuddin Al-Ayyubi.

Ambisi Salahuddin untuk mengubah aliran Syiah dengan Islam Sunni pun terwujud. Setelah berkuasa, ia juga melakukan perluasan wilayah dengan menaklukkan Yaman (1174), Suriah (1180-an), bahkan merebut Yerusalem dari Tentara Salib pada 1187.

Wilayahnya terus bertambah hingga mencakup Afrika Utara, Nubia Utara, Arab Barat, Syam, Mesopotamia, Palestina, dan Transyordania.

Selain itu, Dinasti Ayyubiah juga mencapai kemajuan dalam bidang ekonomi, pendidikan, ilmu pengetahuan, kesehatan, dan arsitektur.

Runtuhnya Daulah Ayyubiyah

Dalam masa pemerintahannya, Daulah Ayyubiyah sangat bergantung pada Mamluk (tentara budak) untuk mengurus urusan militer.

Baca Juga: Inilah Fakta Sejarah Tentang Abu Al-Abbas Yang Harus Kita Ketahui

Namun, ironisnya, runtuhnya dinasti ini sebagian besar disebabkan oleh para Mamluk dari Turki sendiri.

Runtuhnya Daulah Ayyubiyah dimulai pada masa pemerintahan Sultan As-Salih (1240-1249). Pada masa ini, para Mamluk telah menguasai pemerintahan.

Setelah Sultan As-Salih meninggal pada 1249, bangsa Mamluk menobatkan istri almarhum sultan, Syajarat ad-Durr, sebagai pemimpin Ayyubiyah.

Pengangkatan Syjarat ad-Durr mengakhiri kekuasaan Daulah Ayyubiyah di Mesir dan memulai Dinasti Mamluk (1250-1517).

Meskipun begitu, masih ada keturunan Ayyubiyah yang tetap memimpin di daerah hingga 70 tahun kemudian.

Demikianlah artikel tentang proses berdirinya Daulah Ayyubiyah, yang pernah kuasai seluruh Timur Tengah. Semoga artikel ini bermanfaat dan menambah wawasan Anda tentang sejarah Islam.

Baca Juga: Inilah Faktor yang Menyebabkan Daulah Abbasiyah Bisa Mencapai Masa Keemasannya

Artikel Terkait