Intisari-Online.com -Pembangunan berkelanjutan tidak hanya menyangkut aspek ekonomi, tetapi juga aspek sosial dan lingkungan.
Untuk mencapai pembangunan berkelanjutan, diperlukan kerjasama dan partisipasi dari berbagai komunitas yang memiliki visi dan misi yang sejalan.
Dalam artikel ini, kita akan mengenal lebih dekat tentang identifikasi komunitas yang turut berperan dalam upaya mewujudkan pembangunan berkelanjutan di Indonesia.
Kita akan melihat apa saja nama, tujuan, dan aktivitas dari komunitas-komunitas tersebut.
Kita juga akan mengetahui bagaimana komunitas-komunitas tersebut berkontribusi dalam menjaga kelestarian lingkungan, mengelola sumber daya alam, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Apa Itu dan Bagaimana Prinsip-Prinsip Pembangunan Berkelanjutan
Melansir Kompas.com,Antonina Panca Yuni Wulandari, dalam bukunya yang berjudul Relasi dengan Dunia: Alam, Iptek, dan Kerja (2005), menjelaskan bahwa pembangunan berkelanjutan adalah pembangunan yang dapat memenuhi kebutuhan generasi saat ini tanpa mengorbankan kemampuan generasi yang akan datang untuk memenuhi kebutuhan mereka.
Hal ini berarti pembangunan ekonomi, yang selalu menggunakan sumber daya alam, harus dilakukan dengan cara yang memastikan generasi yang akan datang bisa meneruskan pembangunan yang sedang berlangsung.
Untuk memahami pembangunan berkelanjutan, ada beberapa prinsip dasar yang harus dipatuhi. Tiga prinsip tersebut adalah:
1) Prinsip demokrasi2) Prinsip keadilan3) Prinsip keberlanjutan
Ketika tiga prinsip ini diterapkan sebagai sebuah kebijakan pembangunan, maka aspek-aspek pembangunan akan terjamin.
Komunitas-Komunitas yang Berkontribusi dalam Mencapai Pembangunan Berkelanjutan
Ini dia 10 contoh komunitas pembangunan berkelanjutan di Indonesia dan peranannya, seperti yang dikutip dari Bobo.ID:
1. Gerakan Indonesia Diet Kantong Plastik (GIDKP)
Komunitas ini berusaha mengurangi penggunaan kantong plastik sekali pakai dengan mengajak masyarakat menggunakan tas belanja yang ramah lingkungan.
2. Greenpeace Indonesia
Komunitas ini berperan aktif dalam melindungi lingkungan dengan melakukan aksi-aksi konkret seperti kampanye perlindungan hutan, perairan, dan pengurangan emisi gas rumah kaca.
3. Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN)
Komunitas ini berjuang untuk hak-hak masyarakat adat dalam mengelola sumber daya alam dan menjaga wilayah adat dari perebutan oleh pihak lain.
4. Indonesian Nature Film Society (INFIS)
Komunitas ini menggunakan film dokumenter sebagai media untuk menyuarakan pelestarian lingkungan dan keanekaragaman hayati.
5. Rumah Energi
Baca Juga: Bagaimana Konsep Pembangunan Berkelanjutan dengan Pelestarian Terumbu Karang?
Komunitas ini berupaya meningkatkan penggunaan energi terbarukan dan efisien melalui program sosialisasi dan pemasangan sistem energi terbarukan di masyarakat.
6. Jogja River Project
Komunitas ini bergerak untuk memperbaiki kualitas air sungai di Yogyakarta melalui penggalangan dana dan program penanaman pohon di sepanjang sungai.
7. Sahabat Alam Indonesia (SAI)
Komunitas ini berkomitmen untuk melestarikan lingkungan dan keanekaragaman hayati melalui program penghijauan, penanaman tanaman langka, dan pemulihan hutan.
8. Komunitas Bambu Indonesia (KBI)
Komunitas ini berinisiatif untuk menggunakan bambu sebagai bahan bangunan yang ramah lingkungan dan berkelanjutan melalui program pelatihan dan sosialisasi.
9. Indonesian Youth for Climate Action (IYCA)
Komunitas ini bertindak untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dan perubahan iklim melalui kampanye dan program sosial.
10. Lingkar Temu Kabupaten Lestari (LTKL)
Komunitas ini berambisi untuk mewujudkan pembangunan berkelanjutan di tingkat lokal dengan mengadvokasi pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan dan membangun jejaring kerjasama antara para pendana.
Demikianlah identifikasi komunitas yang turut berperan dalam upaya mewujudkan pembangunan berkelanjutan di Indonesia. Semoga artikel ini dapat memberikan informasi yang bermanfaat dan menginspirasi kita untuk ikut berpartisipasi dalam pembangunan berkelanjutan.
Baca Juga: Bagaimana Bentuk dari Proses Pembangunan Berkelanjutan dalam Mengelola Sumber Daya yang Ada di Laut?