Intisari-Online.com -Anda pasti terpesona oleh keindahan dan keragaman warna, bentuk, dan ukuran karang dan makhluk hidup yang tinggal di terumbu karang.
Namun, tahukah Anda bahwa terumbu karang tidak hanya menarik secara estetika, tetapi juga memiliki peran penting bagi kehidupan manusia dan lingkungan?
Artikel ini akan membahas bagaimana konsep pembangunan berkelanjutan dengan pelestarian terumbu karang dapat membantu menjaga keberadaan dan manfaat terumbu karang di masa depan.
Pentingnya Pelestarian Terumbu Karang
Terumbu karang menjadi tempat hidup bagi lebih dari 25% spesies laut, termasuk ikan, moluska, crustacea, echinodermata, dan lain-lain.
Terumbu karang juga menjadi sumber makanan, obat-obatan, dan pendapatan bagi jutaan orang di dunia, terutama di negara-negara berkembang.
Selain itu, terumbu karang juga berfungsi sebagai penghalang alami yang melindungi pantai dari abrasi dan badai, serta membantu mengurangi emisi karbon dioksida dengan menyerapnya dari atmosfer.
Namun, terumbu karang saat ini menghadapi ancaman yang serius akibat aktivitas manusia, seperti pembangunan, penangkapan ikan yang berlebihan, polusi, dan perubahan iklim.
Beberapa dampak negatif yang dapat terjadi akibat kerusakan terumbu karang adalah:
- Penurunan populasi dan keanekaragaman spesies laut, yang dapat mengganggu keseimbangan ekosistem dan mengurangi sumberdaya alam.
- Penurunan kualitas dan kuantitas hasil tangkapan ikan, yang dapat mempengaruhi ketahanan pangan dan kesejahteraan masyarakat nelayan.
Baca Juga: Bagaimana Perbedaan Orang-orang Indonesia yang Merantau ke Malaysia pada Masa Lalu dan Masa Kini?
- Penurunan daya tarik wisata bahari, yang dapat menurunkan pendapatan dari sektor pariwisata.
- Penurunan fungsi perlindungan pantai, yang dapat meningkatkan risiko bencana alam, seperti banjir, erosi, dan intrusi air laut.
- Penurunan kemampuan penyerapan karbon, yang dapat mempercepat pemanasan global dan perubahan iklim.
Oleh karena itu, pelestarian terumbu karang menjadi sangat penting untuk dilakukan agar terumbu karang dapat terus memberikan manfaat bagi manusia dan lingkungan di masa depan.
Pengelolaan Terumbu Karang yang Berkelanjutan
Ada beberapa strategi yang dapat dilakukan untuk melestarikan terumbu karang.
Salah satunya melalui pengelolaan terumbu karang yang berkelanjutan adalah strategi yang bertujuan untuk mengatur dan mengawasi penggunaan dan pemanfaatan terumbu karang secara bijak dan bertanggung jawab.
Pengelolaan terumbu karang yang berkelanjutan dapat melibatkan berbagai pihak, seperti pemerintah, masyarakat, akademisi, dan swasta.
Beberapa contoh pengelolaan terumbu karang yang berkelanjutan adalah:
- Menetapkan zona perlindungan terumbu karang, yaitu wilayah yang dilarang untuk melakukan aktivitas yang dapat merusak terumbu karang, seperti penangkapan ikan, pembangunan, atau pariwisata.
- Menetapkan kuota dan musim penangkapan ikan, yaitu batasan jumlah dan waktu penangkapan ikan yang diizinkan di wilayah terumbu karang, agar tidak mengganggu reproduksi dan pertumbuhan ikan.
Baca Juga: Siapa Syekh Yusuf yang Menjadi Penyebar Islam di Afrika Selatan?
- Menetapkan standar dan regulasi pembangunan, yaitu aturan yang mengatur pembangunan di wilayah pesisir dan laut, agar tidak menimbulkan polusi, sedimentasi, atau kerusakan terumbu karang.
- Menetapkan standar dan regulasi pariwisata, yaitu aturan yang mengatur aktivitas pariwisata di wilayah terumbu karang, agar tidak menimbulkan gangguan, sampah, atau kerusakan terumbu karang.
Demikian penjelasan tentangbagaimana konsep pembangunan berkelanjutan dengan pelestarian terumbu karang.
Semogaterumbu karang dapat tetap lestari dan berkelanjutan sebagai salah satu warisan alam yang berharga bagi kita semua.
Baca Juga: Bagaimana Sistem Kepercayaan pada Masa Perundagian?