Sastra yang berkembang pada masa ini meliputi puisi, syair, prosa, dan novel.
Seni musik
Sejak zaman jahiliyah, orang Arab pada umumnya berbakat di dunia musik dan seni suara.
Larangan terhadap penggunaan musik dari para ahli fikih (hukum agama Islam) tidak begitu berpengaruh di masa pemerintahan Bani Abbasiyah di Baghdad.
Kebaikan hati para khalifah terhadap para musisi pun tidak jarang ditunjukkan dengan memberi tunjangan resmi.
Pada masa ini, istana kekhalifahan di Baghdad melahirkan banyak penyanyi, pencipta lagu, dan pemain alat musik.
Meski terdapat dua pendapat bertolak belakang di kalangan ulama terkait musik, di mana ada memperbolehkan dan ada yang mengharamkan, pada kenyataannya musik telah menemani proses penyebaran agama Islam ke segenap penjuru wilayah kekhalifahan.
Salah satu ciri musik dan nyanyian warisan dari zaman Daulah Abbasiyah adalah ringkas dalam melodi tetapi kuat dalam ritme.
Beberapa alat musik yang berasal dari masa Dinasti Abbasiyah seperti kecapi, hurdy gurdy, alboka, keyboard gesek, timpani, dan masih banyak lainnya.
Arsitektur
Di bidang arsitektur, Bani Abbasiyah mengembangkan ciri khas tersendiri, terutama dalam hal dekorasi bangunan.
Bangunan-bangunan pada masa Abbasiyah umumnya didirikan menggunakan batu bata.
Bukti kemajuan peradaban masa Daulah Abbasiyah di bidang seni arsitektur dapat dilihat pada bangunan istana dan masjid.
Beberapa istana yang dibangun pada masa Daulah Abbasiyah di antaranya, Istana Ukhaidir, Istana Qashru al-Dzahab, Istana Jawsaq al-Khaqani, dan Istana Qasr al-'Ashiq.
Sedangkan keunikan arsitektur masjid dari masa Dinasti Abbasiyah dapat disaksikan pada Masjid Agung Samarra, Masjid Al-Mansur, Masjid Ibnu Tulun, dan Masjid Al-Khulafa.
Itulah beberapa bidang kesenian yang berkembang di era Dinasti Abbasiyah.
Corak dan semangatnya bahkan masih terasa hingga sekarang.
Itu artikel yang menjawab pertanyaan: Seni apa sajakah yang berkembang pada masa Bani Abbasiyah? Bagaimana kontribusinya terhadap kesenian di era modern?, semoga bermanfaat.
Penulis | : | Moh. Habib Asyhad |
Editor | : | Moh. Habib Asyhad |
KOMENTAR