Intisari-online.com - Malam Tahun Baru 2024 akan segera tiba dalam hitungan jam.
Bagi sebagian besar penduduk dunia, pergantian tahun menjadi momen yang ditunggu-tunggu dan dirayakan dengan berbagai cara.
Namun, tahukah Anda bahwa pergantian tahun tidak terjadi secara serentak di seluruh dunia?
Ada negara yang lebih dulu merayakan Tahun Baru, ada juga yang lebih akhir. Hal ini disebabkan oleh adanya perbedaan waktu di setiap wilayah yang mengikuti rotasi Bumi.
Bumi berotasi dari barat ke timur, sehingga pergantian tahun akan terjadi secara berurutan mengikuti arah rotasi Bumi.
Negara yang berada di sebelah timur garis bujur 180° akan lebih dulu merayakan Tahun Baru, sedangkan negara yang berada di sebelah barat garis bujur 180° akan lebih akhir.
Garis bujur 180° ini juga disebut sebagai Garis Tanggal Internasional (International Date Line).
Negara yang Pertama Merayakan Tahun Baru
Negara yang pertama merayakan Tahun Baru 2024 adalah Kiribati, sebuah negara kepulauan yang terletak di Samudra Pasifik.
Kiribati memiliki zona waktu UTC+14:00, yang berarti 14 jam lebih cepat dari waktu universal koordinat (Coordinated Universal Time).
Pukul 00.00 di Kiribati sama dengan pukul 10.00 WIB.
Baca Juga: 20 Ucapan Selamat Tahun Baru 2024 yang Islami dan Bermakna
Kiribati memiliki 33 pulau yang tersebar di empat kelompok utama, yaitu Gilbert, Phoenix, Line, dan Banaba.
Salah satu pulau yang termasuk dalam kelompok Line adalah Kiritimati, yang juga dikenal sebagai Pulau Natal.
Pulau ini memiliki luas sekitar 388 kilometer persegi dan merupakan pulau terbesar di dunia yang berada di dalam Garis Tanggal Internasional.
Negara yang Terakhir Merayakan Tahun Baru
Negara yang terakhir merayakan Tahun Baru 2024 adalah Amerika Serikat, tepatnya di dua pulau kecil yang terletak di Samudra Pasifik Utara, yaitu Pulau Baker dan Pulau Howland.
Kedua pulau ini memiliki zona waktu UTC-12:00, yang berarti 12 jam lebih lambat dari waktu universal koordinat.
Pukul 00.00 di kedua pulau ini sama dengan pukul 14.00 WIB.
Pulau Baker dan Pulau Howland adalah dua pulau yang tidak berpenghuni dan merupakan bagian dari Kepulauan Terluar Kecil Amerika Serikat (United States Minor Outlying Islands).
Kedua pulau ini memiliki sejarah yang terkait dengan eksplorasi dan pemanfaatan sumber daya alam.
Pulau Baker pernah digunakan untuk uji coba nuklir oleh Amerika Serikat pada pertengahan abad ke-20.
Indonesia Merayakan Tahun Baru di Urutan ke Berapa?
Baca Juga: Alhamdulillah Dapat Rp400.000 Sebelum Tahun Baru, Pemerintah Cairkan BLT EL Nino Akhir Tahun Ini
Indonesia adalah negara kepulauan yang terdiri dari ribuan pulau yang tersebar di antara dua benua dan dua samudra.
Oleh karena itu, Indonesia memiliki tiga zona waktu yang berbeda, yaitu Waktu Indonesia Barat (WIB), Waktu Indonesia Tengah (WIT), dan Waktu Indonesia Timur (WIT).
Zona waktu ini mengikuti garis bujur 105°, 120°, dan 135°.
Zona waktu WIB memiliki selisih 7 jam lebih cepat dari waktu universal koordinat, zona waktu WITA memiliki selisih 8 jam lebih cepat, dan zona waktu WIT memiliki selisih 9 jam lebih cepat.
Dengan demikian, Indonesia merayakan Tahun Baru 2024 di urutan ke-22 untuk WIB, urutan ke-19 untuk WITA, dan urutan ke-16 untuk WIT.
Demikianlah artikel yang saya buat dengan judul Menyambut Malam Tahun Baru 2024, Ini Negara Paling Terakhir Mengalami Pergantian Tahun.
Semoga artikel ini bermanfaat dan menambah wawasan Anda. Selamat menyambut Tahun Baru 2024!