Pertama, wishful thinking stage, di mana pikiran menyusun semua informasi yang kita kumpulkan dan membaginya ke dalam kategori yang spesifik.
Ini mimpi yang terjadi saat tidur siang sebentar.
Kemudian, ada tahap precognitive, dengan pikiran meramalkan ke mana kita akan menuju, berdasarkan informasi dalam tahap wishful thinking stage.
Misalnya, saat kita menghadapi banyak masalah, membuat mimpi menampilkan orang yang tidak kita senangi.
Terakhir, ada venting stage, mimpi yang terjadi selama tahap rapid eye movement -REM (sudah tidak terlalu pulas) terakhir di pagi hari sebelum bangun.
Katanya, mimpi ini terjadi ketika pikiran berusaha untuk melepaskan sesuatu yang tidak lagi diperlukan, atau bisa terjadi saat mengumpulkan banyak informasi.
Saat kita mimpi tentang seseorang yang sudah meninggal, misalnya. Bisa jadi ini berarti kita sedang berusaha untuk “berdamai” dengan sesuatu di dunia nyata yang akan segera berakhir.
Jadi, bisa dikatakan bahwa tahap pertama mimpi adalah mengumpulkan informasi, tahap kedua meramalkan masa depan, dan tahap tiga adalah melepas atau menyerap informasi baru.
Simbol dalam mimpi
Faktor kedua yang menentukan arti mimpi adalah simbol di dalamnya.
Simbol-simbol dalam mimpi sebenarnya memiliki arti yang spesifik meski terkadang berbeda dengan harapan.
Baca Juga: 10 Arti Mimpi Rumah Kebakaran dan Dipadamkan, Usaha Bakal Maju?
KOMENTAR