Bunga ini bisa tumbuh dengan subur di pegunungan dan dapat tumbuh hingga setinggi 4 meter.
Ada jenis edelweis yang lain yang mampu tumbuh hingga setinggi 8 meter di atas permukaan tanah dan bagian batangnya bisa mencapai seukuran kaki manusia dengan tinggi sekitar 1 meter.
Edelweis mampu tumbuh hingga 10 tahun lamanya.
Namun saat ini edelweiss terancam punah, sehingga masyarakat dan pemerintah pun berusaha untuk membudidayakan bunga edelweiss.
2. Bagian dari kebutuhan adat
Suku Tengger, melestarikan bunga ini di Gunung Bromo.
Dataran tinggi di Bromo dibangun bibit serta penanaman bunga di rumah masing-masing penduduk melalui sebuah program swadaya.
Edelweis digunakan sebagai ritual adat dari suku Tengger secara turun temurun.
Masyarakat suku Tengger menyebut bunga ini sebagai “tana layu”.
Kata “tana” berasal dari bahasa Sansekerta yang artinya adalah tidak, sedangkan layu artinya adalah layu.
Dari penamaan inilah, akhirnya bunga ini disebut sebagai bunga abadi.
Menurut masyarakat dari suku Tengger, edelweis merupakan simbol keabadian dan memiliki nilai yang baik bagi masyarakat.
Penulis | : | Moh. Habib Asyhad |
Editor | : | Moh. Habib Asyhad |
KOMENTAR