Setelah melalui perdebatan, akhirnya kelahiran Yesus ditetapkan pada tanggal 25 Desember dan kini diperingati sebagai Hari Natal.
Beberapa ahli menemukan tulisan-tulisan tentang gereja Kristen Awal yang berisi informasi tentang kelahiran Yesus.
Dalam tulisan-tulisan itu, disebutkan bahwa pada 25 Maret, gereja Kristen merayakan pembuahan Yesus oleh Maria yang mendapatkan kabar itu dari malaikat.
Para ahli lalu menyimpulkan bahwa kelahiran Yesus terjadi pada 25 Desember, karena pada tanggal itu Maria sudah mengandung selama sembilan bulan.
Oleh karena itu, tanggal 25 Desember ditetapkan sebagai Hari Natal.
Sementara itu, Natal dalam bahasa Portugis artinya kelahiran.
Demikianlah sejarah Natal yang sebenarnya yang kami sajikan untuk Anda. Semoga artikel ini dapat memberikan Anda wawasan dan pengetahuan baru tentang perayaan Natal.
Baca Juga: 5 Tradisi Natal di Indonesia, dari Meriam Bambu sampai Kabar Batu
KOMENTAR