Sosok Kudungga, Raja Pertama di Kerajaan Kutai yang Memeluk Agama Hindu

Afif Khoirul M
Afif Khoirul M

Editor

Kudungga merupakan Raja Pertama di Kerajaan Kutai.
Kudungga merupakan Raja Pertama di Kerajaan Kutai.

Intisari-online.com - Kerajaan Kutai adalah kerajaan Hindu tertua di Indonesia yang berdiri sekitar abad ke-4 Masehi di kawasan Muara Kaman, Kalimantan Timur.

Dipimpin oleh sosok Kudungan, merupakan raja pertama di kerajaan Kutai.

Kerajaan ini dikenal berkat penemuan tujuh buah prasasti yang disebut Yupa, yang memuat informasi tentang silsilah raja-raja Kutai dan upacara yajña yang mereka lakukan.

Salah satu raja Kutai yang menarik untuk diketahui adalah Kudungga, yang diyakini sebagai raja pertama dan pendiri kerajaan ini.

Kudungga adalah orang asli Indonesia yang berasal dari suku Dayak.

Namanya tidak memiliki unsur India, yang menunjukkan bahwa ia belum menganut agama Hindu.

Kudungga diduga merupakan kepala suku daerah setempat yang mengubah struktur pemerintahan menjadi kerajaan setelah ia mengenal kebudayaan Hindu India.

Menurut Prasasti Yupa, Kudungga memiliki putra bernama Aswawarman, yang kemudian menggantikan ayahnya sebagai raja Kutai.

Aswawarman adalah raja pertama Kutai yang menganut agama Hindu secara penuh, yang terlihat dari nama dan gelarnya yang berasal dari bahasa Sanskerta.

Aswawarman juga diberi julukan Wangsakerta, yang artinya pembentuk keluarga.

Kudungga: Raja Pertama yang Memeluk Agama Hindu

Baca Juga: Keruntuhan Kerajaan Kutai Martadipura, Akhir dari Kekuasaan Islam di Kalimantan Timur

Meskipun Kudungga tidak dianggap sebagai pendiri dinasti Kutai, ia tetap merupakan raja pertama yang memeluk agama Hindu.

Hal ini diketahui dari Prasasti Yupa yang menyebutkan bahwa Kudungga adalah ayah dari Aswawarman, yang merupakan raja yang mengadakan upacara yajña.

Upacara yajña adalah ritual pengorbanan yang dilakukan oleh umat Hindu untuk memuja dewa-dewa.

Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa Kudungga telah memeluk agama Hindu sebelum ia meninggal, dan mewariskan keyakinan tersebut kepada putranya.

Kudungga mungkin terpengaruh oleh kebudayaan Hindu yang dibawa oleh pedagang atau utusan dari India yang datang ke wilayah Kutai.

Kudungga juga mungkin melihat keuntungan dari agama Hindu, yang memberikan legitimasi politik dan kewibawaan kepada raja-raja.

Kudungga: Raja yang Kurang Diketahui

Sayangnya, tidak banyak informasi yang diketahui tentang Kudungga selain dari Prasasti Yupa.

Tidak diketahui kapan ia lahir, kapan ia meninggal, bagaimana ia memerintah, dan apa saja yang ia lakukan selama hidupnya.

Prasasti Yupa sendiri lebih banyak menceritakan tentang Aswawarman dan putranya, Mulawarman, yang membawa Kutai ke puncak kejayaannya.

Kudungga mungkin kurang mendapat perhatian karena ia dianggap sebagai raja yang belum sepenuhnya mewakili kebudayaan Hindu, yang menjadi ciri khas Kutai.

Baca Juga: Mengungkap Rahasia Kerajaan Kutai, Kerajaan Hindu Tertua di Indonesia

Namun, Kudungga tetap layak dihormati sebagai raja pertama yang memeluk agama Hindu dan membuka pintu bagi perkembangan kerajaan Kutai selanjutnya.

Kudungga adalah raja pertama di kerajaan Kutai, yang berdiri sekitar abad ke-4 Masehi di Kalimantan Timur.

Merupakan orang asli Indonesia yang berasal dari suku Dayak, yang kemudian memeluk agama Hindu setelah mengenal kebudayaan India.

Artikel Terkait