Intisari-online.com - Gempa bumi berkekuatan magnitudo 5,1 mengguncang wilayah selatan Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Selasa, 12 Desember 2023 pukul 07.37.27 WIB.
Pusat gempa berada di laut, 191 km tenggara Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB)
Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gempa ini disebabkan oleh deformasi pada lempeng samudera Indo-Australia yang menyusup ke bawah lempeng Eurasia.
Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono, mengatakan bahwa gempa ini termasuk jenis gempa dangkal yang terjadi pada kedalaman 38 km.
Lokasi episenternya berada di laut, sekitar 132 km arah barat daya Kodi, Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur.
"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas subduksi lempeng Indo-Australia," ujar Daryono dalam keterangan tertulisnya.
Daryono menjelaskan bahwa subduksi adalah proses dimana lempeng samudera yang lebih berat menyelam ke bawah lempeng benua yang lebih ringan.
Hal ini menyebabkan terjadinya deformasi atau perubahan bentuk pada batuan dalam lempeng samudera yang menghasilkan energi gempa.
"Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust). Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami," tambahnya.
Gempa ini dirasakan oleh sebagian penduduk di wilayah Sumbawa dengan skala intensitas II MMI (Modified Mercalli Intensity), yang berarti getaran dirasakan oleh beberapa orang dan benda-benda ringan yang digantung bergoyang.
Hingga saat ini, belum ada laporan kerusakan atau korban akibat gempa ini.
Baca Juga: Maluku Utara Dilanda Gempa M 5,3, Ini Penjelasan BMKG tentang Sumber dan Kedalaman Gempa Bumi
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR