Intisari-online.com - Pada tanggal 8 Desember 2023, sekitar dini hari, terjadi gempa bumi dengan magnitudo (M) 4,0 di wilayah Bogor, Jawa Barat.
Gempa ini dirasakan cukup kuat oleh warga Bogor hingga ke wilayah Sukabum.
Menurut informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), lokasi pusat gempa terletak di darat dengan jarak sekitar 10 km barat daya Kabupaten Bogor pada kedalaman 10 km.
Gempa ini menimbulkan kekhawatiran bagi masyarakat sekitar karena belum ada informasi resmi mengenai dampaknya.
Apakah gempa ini berhubungan dengan aktivitas sesar aktif yang ada di wilayah Jawa Barat?
Apakah sesar aktif tersebut berpotensi memicu gempa bumi lebih besar di masa depan?
Berikut adalah beberapa fakta yang bisa kita ketahui tentang sesar aktif tersebut.
Sesar aktif adalah daerah geologi yang memiliki struktur memanjang dan bergerak secara kontinu.
Sesar aktif biasanya terbentuk akibat proses tektonik seperti subduksi lempeng Eurasia dan Indo-Australia, atau pembentukan lempeng baru seperti lempeng Cimandiri dan lempeng Baribis.
Sesar aktif memiliki mekanisme sesar mendatar atau miring yang bisa menyebabkan gempa bumi.
Salah satu sesar aktif yang paling dikenal di Jawa Barat adalah sesar Garut Selatan (Garsela).
Baca Juga: Terasa Hingga Sukabumi Gempa Bumi di Bogor, Patahan Dalam Lempeng Indo-Australia Jadi Penyebabnya
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR