Intisari-Online.com -Masyarakat Tulehu, Maluku Tengah, Maluku, punya berbagai cara untuk menyambut Idul Adha.
Di sini kami akan sajikan 5 tradisi rakyat Negeri Tulehu untuk menyambut Idul Adha.
Salah satunya adalah tradisi Kaul dan Abda'u.
Dilansir Kompas.com, Kaul dan abda'u adalah tradisi yang dilaksanakan setelah shalat Idul Adha.
Tradisi ini merupakan penyembelihan hewan secara khsusus.
Proses ini tidak hanya diikuti oleh masyarakat Tulehu, melainkan juga masyarakat dari desa sekitar.
Kaul dan Abda'u merupakan tradisi puncak dari serangkaian parade budaya yang dilakukan masyarakat Tulehu.
Kaul dan Abda'u telah berlangsung cukup lama, tercatat tradisi ini telah dilakukan sejak abad ke-17.
Tradisi ini merupakan penyembelihan kambing, dimana ada seekor kambing inti dan dua kambing pendamping.
Sebelum disembelih, ketiga kambing digendong dengan kain oleh pemuka adat dan agama untuk di arak keliling Tulehu menuju Masjid Negeri Tulehu Arak-arakan ini diiringi dengan shalawat dan takbir.
Nantinya, penyembelihan dilakukan oleh imam besar Masjid Negeri Tulehu.
Selama proses penyembelihan, sejumlah ibu-ibu akan menaburkan bunga yang harum baunya dari atas masjid.
Sedangkan, darah cipratan kambing yang telah disembelih akan diperebutkan oleh pemuda anggota adat abda'u.
Darah itu menjadi simbol bahwa pemuda Tulehu rela berkorban untuk kebenaran.
Setelah proses penyembelihan, dilanjutkan dengan proses abda'u (ibadah) yang merupakan simbol kemakmuran.
Sebagian besar pesertanya adalah pemuda yang hanya menggunakan kaus singlet, ikat kepala warna putih, dan berjalan ramai-ramai menuju rumah imam besar Negeri Tulehu.
Setelah sampai tujuan, imam besar menyerahkan bendera hijau berenda dengan benang kuning emas.
Arti warna hijau pada bendera tersebut adalah kesuburan dan kuning kemakmuran.
Nantinya, bendera ini akan diperebutkan oleh ratusan pemuda yang mengikuti upacara tersebut.
Sebelum prosesi, terlebih dahulu para pemuda akan disiram menggunakan air khasiat oleh imam besar.
Konon, air ini membuat tubuh mereka kuat dan terbebas dari rasa sakit.
Proses ini akan menjadi pertunjukkan yang menarik.
Masyarakat sekitar akan menyoraki sambil memberikan dukungan kepada para pemuda supaya berhasil mendapatkan bendera lambang kesuburan dan ketentraman itu.
Itulah Kaul dan Abdau tradisi rakyat Negeri Tulehu Ambon untuk menyambut Idul Adha.