Intisari-online.com - Nikel adalah logam putih keperakan yang memiliki banyak manfaat, terutama untuk industri baja tahan karat dan baterai kendaraan listrik.
Indonesia merupakan salah satu negara penghasil nikel terbesar di dunia dengan cadangan nikel mencapai miliaran ton.
Tambang nikel di Indonesia tersebar di tujuh provinsi, yaitu Sulawesi Tenggara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Maluku, Maluku Utara, Papua, dan Papua Barat².
Sulawesi memiliki potensi cadangan nikel terbesar di Indonesia, yaitu sekitar 2,6 miliar ton bijih.
Tambang nikel di Sulawesi tersebar di tiga provinsi, yaitu Sulawesi Tenggara, Sulawesi Tengah, dan Sulawesi Selatan.
Sulawesi Tenggara merupakan provinsi dengan luas tambang nikel terbesar di Indonesia, yaitu sekitar 198.624 hektare.
Beberapa wilayah yang menjadi penghasil nikel di Sultra antara lain Kolaka, Konawe Selatan, Konawe Utara, Bombana, dan Buton.
Salah satu perusahaan tambang nikel terbesar di Sultra adalah PT Vale Indonesia Tbk (INCO), yang beroperasi sejak tahun 1968 dan memiliki konsesi seluas 190.510 hektare.
Perusahaan ini mengolah bijih nikel menjadi matte nikel yang diekspor ke Jepang dan Korea Selatan.
Nikel Sulawesi menjadi salah satu sumber kekayaan alam yang memberikan kontribusi besar bagi perekonomian nasional.
Pada tahun 2022, nilai ekspor nikel Indonesia mencapai 30 miliar dolar AS, meningkat dari 3,3 miliar dolar AS pada tahun 2019.
Baca Juga: Punya Cadangan Nikel Terbanyak di Dunia Bagaimana Indonesia Bisa Memanfaatkannya Untuk Masa Depan
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR