Intisari-Online.com - Seringnya, liburan ke luar negeri sangatlah aman. Namun, setelah serangan bom di Prancis dan Belgia, semuanya tak lagi sama. Kita harus lebih waspada dan memiliki rencana terkait keamanan yang lebih matang. Inilah 10 tindakan pencegahan yang membantu keluarga tetap aman saat liburan:
1. Lakukan riset
Sebelum pergi ke negara lain, mampir ke situs-situs dan cari informasi mengenai negara yang ingin dikunjungi. Jika beberapa tulisan orang lain mengatakan jika negara itu kurang aman, maka jangan biarkan Anda berlibur ke sana.
2. Berhubungan dengan Kedutaan Besar
Jika ada kemungkinan kita bisa mengabarkan kedutaan besar RI di negara tujuan, maka daftarkanlah. Dengan begitu, pihak kedutaaan besar bisa segera menghubungi kita jika ada bahaya atau teror.
3. Jadi warga lokal
Baca berita-berita di koran lokal atau cari pusat informasi berita lokal dengan bahasa inggris. Monitor Twitter dan media sosial lainnya. Mungkin beritanya tidak selalu akurat, tapi mereka akan mengabarkan tempat mana saja yang harus kita hindari. Kita juga perlu menghindari tempat-tempat ramai, perkumpulan politik, tempat ramai dan demonstrasi.
4. Persiapkan anak-anak menghadapi ancaman
Latih anak Anda untuk menghadapi situasi buruk seperti serangan teror misalnya. Ciptakan skenario yang mirip dengan penyelamatan gawat darurat. Misalnya, ajarkan untuk mengikuti instruksi polisi, menghindari tempat ramai, dan membeku di tempat jika ada keadaan mengancam.
Kita tidak bisa memastikan apa yang akan terjadi, tapi setidaknya mereka belajar untuk peka terhadap lingkungan sekitar dan mempercayai insting. Ajarkan anak-anak untuk melapor ke orang dewasa jika melihat situasi atau orang-orang yang mencurigakan.
5. Tes anak-anak
Saat berada di kota, minta anak Anda untuk menunjukkan jalan pulang ke penginapan atau hotel. Mereka perlu tahu bagaimana kembali ke tempat semula jika kehilangan kita di tengah jalan.
(time.com)
Penulis | : | Lintang Bestari |
Editor | : | Lintang Bestari |
KOMENTAR