Intisari-online.com - Sebuah gempa bumi berkekuatan magnitudo 3,2 mengguncang wilayah Halmahera Barat, Maluku Utara, pada Jumat (10/11/2023) pukul 15.13 WIB.
Gempa ini tidak berpotensi menimbulkan tsunami, namun dapat dirasakan oleh warga di sekitarnya.
Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), pusat gempa bumi terletak di laut pada jarak 77 kilometer arah barat laut Jailolo, Halmahera Barat, Maluku Utara, pada kedalaman 10 kilometer.
Gempa ini merupakan jenis gempa dangkal akibat adanya aktivitas sesar lokal di Laut Maluku.
Gempa ini memiliki mekanisme pergerakan geser (strike-slip fault), yang berarti terjadi akibat adanya gesekan antara dua lempeng yang saling bergerak berlawanan arah.
Gempa ini tidak memiliki dampak signifikan, namun dapat menyebabkan getaran yang lemah hingga sedang di sekitarnya.
Berdasarkan data BMKG, gempa ini dirasakan di Jailolo, Halmahera Barat dengan skala intensitas II-III MMI, yaitu getaran dirasakan oleh beberapa orang dan benda-benda ringan yang digantung bergoyang.
Gempa juga dirasakan di Ternate, Halmahera Utara dengan skala intensitas II MMI, yaitu getaran dirasakan nyata dalam rumah dan seakan-akan ada truk berlalu.
Hingga saat ini, belum ada laporan mengenai dampak kerusakan yang ditimbulkan oleh gempa bumi ini.
BMKG mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Masyarakat juga diminta untuk menghindari bangunan yang retak atau rusak akibat gempa, dan memeriksa kestabilan bangunan tempat tinggal sebelum kembali ke dalam rumah.
Penyebab gempa di Maluku adalah akibat adanya aktivitas subduksi lempeng tektonik di bawah Laut Maluku dan Laut Banda.
Subduksi lempeng adalah proses di mana satu lempeng bumi menyelam ke bawah lempeng lainnya.
Sehingga menimbulkan deformasi batuan dan tekanan yang dapat memicu gempa bumi.
Titik gempa atau episenter adalah lokasi di permukaan bumi yang berada tepat di atas pusat gempa atau hiposenter.
Titik gempa di Maluku dapat bervariasi tergantung pada waktu dan kekuatan gempa yang terjadi.