Intisari-Online.com - Penggiat sepeda Wisli Sagara dan perajin bambu Singgih S Kartono mengunjungi Jepang pada November ini.
Keduanya akan berpartisipasi dalam kegiatan bersepeda jarak jauh bertajuk The Japanese Odyssey sembari memberikan kuliah umum di beberapa universitas di Tokyo.
Kunjungan ini menjadi bagian dari "Kayuh untuk Bumi", sebuah kampanye global untuk sepeda bambu Indonesia hasil kolaborasi antara Spedagi, Pertamina, dan Environmental Bamboo Foundation.
Kampanye ini bertujuan untuk mempromosikan produk-produk inovatif berbahan bambu sekaligus menunjukkan komitmen Indonesia menuju green energy dan green mobility.
"Wisli Sagara akan menguji kemampuan dan ketahanan sepeda bambu pada acara global. Hal ini juga akan menekankan dukungan Pertamina terhadap upaya mengurangi emisi karbon," tutur Corporate Communication VP Pertamina, Fadjar Djoko Santoso seperti dimuat dalam rilis yang diterima Intisari.
Singgih S Kartono sendiri pertama kali mendesain sepeda bambu Spedagi pada 2013 di rumahnya di sebuah desa di Temanggung, Jawa Tengah.
Seiring waktu, Spedagi meraih popularitas sekaligus mendorong gerakan revitalisasi desa melalui produk-produk bambu yang inovatif yang kini dikenal dengan Spedagi Movement.
Spedagi sendiri telah menerima Gold Award pada 2018 dalam ajang G-mark Good Design Award di Jepang.
Presiden Indonesia Joko Widodo turut menjadi pendukung sekaligus pengguna dari sepeda bambu Spedagi.
Bahkan, pada Juni 2022, beliau menghadiahkan sebuah sepeda bambu untuk Perdana Menteri Australia, Anthony Albanese.
"Dalam kunjungan di Jepang ini, saya akan bertemu dengan para penggiat sepeda bambu lokal untuk mencari peluang mendirikan sebuah pabrik sepeda bambu di sana," tutur Singgih.
"Pabrik ini akan menggunakan bambu yang tumbuh di Jepang dan dioperasikan oleh para pemuda Jepang."
KOMENTAR