Ini juga melibatkan dialog antarumat beragama yang bertujuan untuk memperbincangkan kerukunan dan perdamaian hidup dalam bermasyarakat.
- Kerukunan antarumat beragama dengan pemerintah.
Ini berarti umat beragama harus menaati aturan pemerintah setempat yang mengatur tentang kehidupan bermasyarakat, termasuk hak dan kewajiban dalam menjalankan ibadah sesuai dengan agama masing-masing.
Dengan mengenal konsep tri kerukunan umat beragama, pelajar dapat memahami pentingnya kerukunan dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara.
Pelajar juga dapat menjadi agen perubahan yang mampu menyebarkan nilai-nilai kerukunan kepada lingkungan sekitarnya.
Melakukan Tindakan Konkret yang Mencerminkan Sikap Kerukunan
Selain mengenal konsep tri kerukunan umat beragama, pelajar juga harus melakukan tindakan konkret yang mencerminkan sikap kerukunan dalam keseharian.
Tindakan ini tidak harus besar atau spektakuler, tetapi cukup sederhana dan mudah dilakukan oleh siapa saja.
Berikut adalah beberapa contoh tindakan yang dapat dilakukan oleh pelajar untuk memupuk kerukunan antarumat beragama:
- Menolong orang lain tanpa memandang agama mereka.
- Tidak menghalangi orang lain saat hendak pergi beribadah.
Baca Juga: Bagaimana Cara Mengikis Stereotip, Diskriminasi, dan Bullying yang Terjadi di Masyarakat?
KOMENTAR