Tari Saman, Tari Tradisional Aceh yang Menjadi Warisan Budaya Dunia

Afif Khoirul M
Afif Khoirul M

Editor

Tari Saman dari Aceh.
Tari Saman dari Aceh.

Intisari-online.com - Tari saman adalah salah satu tari tradisional yang berasal dari Aceh, Indonesia.

Tari ini merupakan bagian dari tradisi masyarakat Gayo yang tinggal di dataran tinggi Gayo, Kabupaten Aceh Tengah.

Tari ini dikenal juga dengan nama tari seribu tangan karena gerakan tangannya yang cepat, kompak, dan harmonis.

Tari ini juga memiliki gerakan tubuh yang dinamis, seperti menepuk dada, paha, bahu, dan kepala, serta berpindah-pindah formasi.

Tari saman biasanya dilakukan oleh sekelompok pria yang berjumlah antara 10 hingga 30 orang.

Mereka duduk berbaris di atas tikar atau karpet sambil mengikuti irama musik yang dibuat oleh pemimpin tari.

Pemimpin tari berada di tengah-tengah barisan dan bertugas sebagai penyanyi, pengatur tempo, dan pengarah gerakan.

Musik yang digunakan dalam tari saman adalah musik vokal yang mengandung syair-syair dalam bahasa Gayo.

Syair-syair tersebut biasanya berisi tentang ajaran agama Islam, nasihat moral, pujian kepada Allah dan Nabi Muhammad, serta cerita-cerita tentang kehidupan masyarakat Gayo.

Tari saman memiliki makna dan nilai yang sangat dalam bagi masyarakat Gayo.

Tari ini merupakan salah satu cara untuk menyampaikan pesan-pesan penting, seperti persatuan, solidaritas, toleransi, dan kebersamaan.

Baca Juga: Mahfud MD Punya Weton Pambagi, Ini Artinya Menurut Primbon Jawa dan Kecocokannya Dengan Weton Ganjar Pranowo

Tari ini juga merupakan bentuk penghormatan kepada para leluhur, guru-guru, dan tokoh-tokoh agama yang telah membawa Islam ke tanah Gayo.

Selain itu, tari saman juga merupakan sarana untuk menghibur diri dan mengisi waktu luang.

Tari saman telah mendapatkan pengakuan dan apresiasi dari dunia internasional.

Pada tahun 2011, UNESCO menetapkan tari saman sebagai salah satu Warisan Budaya Takbenda Manusia.

Tari saman juga sering tampil di berbagai negara, seperti Malaysia, Singapura, Thailand, Jepang, Korea Selatan, China, India, Australia, Amerika Serikat, Inggris, Prancis, Jerman, Belanda, dan lain-lain.

Tari saman bahkan pernah memecahkan rekor dunia sebagai tarian dengan jumlah penari terbanyak.

Pada tahun 2013, sebanyak 10.001 penari dari berbagai daerah di Indonesia melakukan tari saman secara bersama-sama di Lapangan Blang Padang Banda Aceh.

Tari saman adalah salah satu warisan budaya Indonesia yang patut dibanggakan dan dilestarikan.

Tari ini tidak hanya menampilkan keindahan seni dan budaya Aceh, tetapi juga mengandung pesan-pesan positif yang relevan dengan zaman sekarang.

Tari saman adalah bukti bahwa Indonesia adalah negara yang kaya akan keragaman dan keunikan.

Artikel Terkait