Intisari-online.com - Indonesia adalah negara kepulauan yang terdiri dari lebih dari 17.000 pulau yang membentang dari Sabang sampai Merauke.
Kondisi geografis dan geologis Indonesia sangat beragam dan unik, sehingga menjadikan Indonesia sebagai negara yang kaya akan sumber daya geologi.
Sumber daya geologi adalah segala sesuatu yang berasal dari bumi, baik berupa mineral, batuan, maupun energi.
Berdasarkan data dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Tahun 2020, Indonesia menduduki peringkat ke-6 dunia untuk negara dengan kekayaan sumber daya geologi terbesar.
Kekayaan sumber daya geologi Indonesia mencakup berbagai jenis bahan galian, seperti logam, non-logam, batuan, dan batubara, serta sumber daya energi, seperti minyak bumi, gas alam, panas bumi, dan uranium.
Indonesia memiliki potensi sumber daya mineral logam yang sangat besar dan beragam.
Beberapa jenis mineral logam yang menjadi andalan Indonesia di antaranya adalah besi, emas primer, tembaga, nikel, bauksit, dan perak.
Berdasarkan data Badan Geologi pada tahun 2018, sumber daya tembaga mencapai 12.468,35 juta ton, besi 12.079,45 juta ton, emas primer 11.402.33 juta ton, nikel 9.311.06 juta ton, perak 6.433,01 juta ton, bauksit 3.301,33 juta ton, dan timah 3.878,29 juta ton.
Indonesia juga merupakan produsen dan eksportir utama beberapa komoditas mineral logam di dunia.
Menurut data dari Databoks pada tahun 2023, Indonesia merupakan pemilik cadangan nikel terbesar di dunia dengan jumlah mencapai 21 juta metrik ton.
Nikel banyak ditemukan di Sulawesi, Maluku, dan Papua Barat (Pulau Gag).
Baca Juga: Mengapa Dunia Mengincar Mineral Indonesia? Fakta dan Data yang Perlu Anda Ketahui
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR