Secara etimologi, diakronik atau diakronis berasal dari bahasa Latin, dia, yang berarti melintas, melampaui, dan chronicus, yang berarti waktu.
Maksud diakronis adalah memanjang dalam waktu dan menyempit dalam ruang atau dengan kata lain disebut dengan berpikir secara kronologis atau berurutan.
Kronologis adalah catatan kejadian yang berurutan sesuai dengan waktu dan urutan kejadiannya.
Kronologi dalam sebuah peristiwa sejarah dapat membantu merekonstruksi kembali suatu peristiwa berdasarkan waktu secara tepat.
Selain itu, kronologi juga membantu membandingkan kejadian sejarah dalam waktu sama di tempat berbeda.
Alasan sejarah bersifat diakronis karena berfokus pada proses, yakni sejarah akan membahas tentang sebuah peristiwa tertentu yang terjadi di suatu tempat sesuai urutan kejadiannya.
Contoh peristiwa sejarah yang bersifat diakronis adalah Peristiwa Pangeran Diponegoro 1825-1830.
Ciri-ciri
- Kronologis.
- Berfokus pada proses.
- Ada konsep perbandingan.
- Cakupan pengamatan dan pembahasan lebih luas.
Penulis | : | Moh. Habib Asyhad |
Editor | : | Moh. Habib Asyhad |
KOMENTAR