Kritik internal
Proses pengujian terhadap kredibilitas sumber sejarah disebut kritik internal.
Dikutip dari buku Pengantar Metode Penelitian (2016) oleh Maryam B. Gainau, kritik internal merupakan penilaian keakuratan pada peristiwa sejarah.
Kritik ini ditujukan untuk melihat serta menyelidiki isi dari bahan dan dokumen sejarah.
Misalnya melihat apakah pernyataan yang dibuat bersifat historis atau tidak, serta apakah isinya sesuai dengan sejarah atau tidak.
Pada dasarnya, kritik internal mencakup isi, bahasa yang digunakan, tata bahasa, situasi penulisan dokumen, gaya penulisan, ide, dan lain-lain.
Kritik eksternal
Jenis kritik sumber sejarah ini berkaitan dengan keaslian bahan yang digunakan dalam sumber sejarah, seperti prasasti, dokumen, atau naskah.
Dilansir dari buku Metode Penelitian Sistem 3x Baca (2019) karangan Tarjo, kritik eksternal dilakukan dengan kritis untuk memeriksa keaslian data sejarah.
Kritik eksternal meliputi keadaan "luar" dari sumbernya, seperti bahan pembuatan dokumen, proses identifikasi tulisan tangan, dan lain sebagainya.
Penulis | : | Moh. Habib Asyhad |
Editor | : | Moh. Habib Asyhad |
KOMENTAR