Afganistan diguncang gempa bumi berkekuatan Magnitudo 6,3, 120 dikabarkan meninggal dunia dan ribuan luka-luka.
Intisari-Online.com - Gempa berkekuatan Magnitudo 6,3 mengguncang Afganistan.
Mengutip laporan AFP, sebanyak 120 orang dikabarkan meninggal dunia akibat gempa tersebut.
Gempa terjadi di 40 km barat laut kota Herat pada Sabtu (7/10) pagi waktu setempat.
Tak hanya sekali, ada juga gempa susulan berkekuatan masing-masing Magnitudo 4,3 dan 6,3.
Tak hanya korban meninggal dunia, ada juga yang mengalami luka-luka, jumlahnya ribuan.
"Lebih dari 1.000 perempuan, anak-anak, dan warga lanjut usia terluka dan dimasukkan dalam catatan kami," kata Kepala Penanggulangan Bencana Herat.
Mengutip Kompas.com, ketika malam tiba di Desa Sarboland di distrik Zinda Jan, di pedesaan Provinsi Herat, seorang reporter AFP melihat puluhan rumah yang telah rata dengan tanah di dekat pusat gempa.
Sekelompok pria dengan sekop tampak menggali tumpukan batu yang hancur, sementara para perempuan dan anak-anak menunggu di tempat terbuka.
Rumah-rumah hancur dan barang-barang pribadi beterbangan tertiup angin kencang.
"Ada suara yang sangat keras, dan tidak ada waktu untuk bereaksi. Pada guncangan pertama, semua rumah runtuh. Mereka yang berada di dalam rumah, terkubur. Ada keluarga yang belum kami dengar kabarnya," kata Bashir Ahmad (42).
Nek Mohammad mengatakan kepada AFP bahwa ia sedang bekerja ketika gempa pertama melanda sekitar pukul 11.00.
Penulis | : | Moh. Habib Asyhad |
Editor | : | Moh. Habib Asyhad |
KOMENTAR