Intisari-online.com - Indonesia merupakan negara yang kaya akan sumber daya mineral, salah satunya adalah nikel.
Nikel merupakan logam yang memiliki banyak manfaat, terutama dalam industri baterai mobil listrik.
Namun, tidak semua jenis nikel dapat dimanfaatkan secara optimal.
Salah satu jenis nikel yang selama ini kurang dimanfaatkan adalah nikel limonit, yang memiliki kadar rendah dan sulit diolah.
Namun, kini Indonesia telah memiliki pabrik nikel terbesar di dunia yang mampu mengolah nikel limonit menjadi produk bernilai tinggi, yaitu nikel sulfat dan kobalt sulfat.
Produk-produk ini merupakan bahan baku baterai mobil listrik yang memiliki permintaan yang terus meningkat seiring dengan perkembangan teknologi kendaraan ramah lingkungan.
Pabrik nikel terbesar di dunia ini berlokasi di Pulau Obi, Kabupaten Halmahera Selatan, Maluku Utara.
Pabrik ini dioperasikan oleh PT Halmahera Persada Lygend (HPL), sebuah perusahaan afiliasi dari PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL), grup Harita Nickel.
Pabrik ini resmi beroperasi pada 23 Juni 2021 dan menjadi bagian dari Proyek Strategis Nasional di Pulau Obi.
Berikut adalah beberapa fakta dan potensi dari pabrik nikel terbesar di dunia ini:
- Pabrik ini memiliki kapasitas produksi nikel sulfat hingga 240 ribu ton per tahun, yang merupakan kapasitas terbesar di dunia saat ini.
Baca Juga: Indonesia Punya Cadangan Nikel Terbesar di Dunia, Kenapa AS Berani Kucilkan Indonesia?
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR