Intisari-online.com - Marrakesh, kota yang terletak di barat daya Maroko, adalah salah satu kota tertua dan paling bersejarah di dunia.
Kota ini didirikan pada 1070-1072 oleh Dinasti Almoravid, sebuah dinasti Muslim Berber yang berpengaruh bagi dunia Islam, terutama di Afrika Utara dan Andalusia.
Kota ini menjadi pusat politik, ekonomi, dan budaya bagi wilayah tersebut, serta tempat berkembangnya seni, arsitektur, dan ilmu pengetahuan.
Namun, pada Jumat (8/9/2023) malam, kota ini mengalami bencana besar yang mengancam warisan sejarahnya.
Sebuah gempa bumi berkekuatan 7,2 skala Richter mengguncang Maroko dan menyebabkan kerusakan parah di beberapa kota, termasuk Marrakesh.
Gempa ini merobohkan sebagian besar bangunan bersejarah di kota ini, termasuk Masjid Koutoubia yang merupakan landmark paling populer di kota itu.
Masjid ini dibangun pada abad ke-12 oleh Dinasti Almohad, penerus Dinasti Almoravid, dan memiliki menara setinggi 77 meter yang menjadi simbol Marrakesh.
Menurut laporan AP News, gempa ini juga menewaskan sedikitnya 300 orang dan melukai ribuan orang lainnya di seluruh Maroko.
Pemerintah Maroko telah menyatakan keadaan darurat dan meminta bantuan internasional untuk menangani dampak gempa ini.
Presiden Maroko Abdelaziz Bouteflika mengatakan bahwa gempa ini adalah "bencana nasional" dan "pukulan telak" bagi bangsa Maroko.
Sementara itu, UNESCO, organisasi PBB yang bertanggung jawab atas perlindungan warisan budaya dunia, telah mengirim tim ahli ke Marrakesh untuk menilai kerusakan dan merencanakan langkah-langkah pemulihan.
Baca Juga: Berawal dari BKR Laut Inilah Peristiwa Berdirinya TNI AL dan Sejarah Angkatan Laut Indonesia
Direktur Jenderal UNESCO Audrey Azoulay mengatakan bahwa Marrakesh adalah "situs warisan dunia yang luar biasa" dan "bagian dari identitas dan memori kolektif umat manusia".
Ia juga mengekspresikan solidaritasnya dengan rakyat Maroko dan berjanji untuk membantu mereka dalam melestarikan warisan mereka.
Marrakesh adalah salah satu dari sembilan situs warisan dunia yang dimiliki oleh Maroko.
Situs-situs ini mencerminkan kekayaan dan keragaman sejarah dan budaya negara ini, yang dipengaruhi oleh berbagai peradaban, seperti Berber, Arab, Romawi, Andalusia, Prancis, dan lainnya.
Namun, gempa bumi yang menghancurkan Marrakesh menunjukkan betapa rapuhnya warisan tersebut dan betapa pentingnya upaya untuk melindungi dan melestarikannya.