Intisari-online.com - Warga Bali mengalami kepanikan akibat gempa bumi tektonik dengan magnitudo 5,7 yang mengguncang wilayah tersebut pada Sabtu, 9 September 2023, pukul 07.06 WIB.
Gempa ini juga dirasakan di sebagian wilayah Nusa Tenggara Barat (NTB), seperti Mataram dan Lombok.
Berdasarkan data Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), pusat gempa berada di laut 119 km timur laut Lombok Utara dengan kedalaman 500 km.
Gempa ini diduga merupakan susulan dari gempa utama magnitudo 7,4 yang terjadi pada 29 Agustus 2023.
BMKG menyatakan bahwa gempa ini tidak berpotensi menimbulkan tsunami.
Namun, warga diimbau untuk tetap waspada dan mengikuti arahan dari pihak berwenang.
"Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami. Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut. BMKG menghimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya," demikian keterangan resmi BMKG.
Guncangan gempa terasa hingga ke beberapa daerah dengan skala intensitas II-III MMI atau getaran dirasakan nyata dalam rumah.
Daerah-daerah tersebut antara lain Mataram, Lombok Utara, Lombok Barat, Lombok Tengah, dan Denpasar.
Sementara itu, di Kuta, guncangan gempa terasa dengan skala intensitas II MMI atau getaran dirasakan oleh beberapa orang.
Gempa bumi tektonik dengan magnitudo 5,8 yang mengguncang Laut Bali pada Sabtu, 9 September 2023.
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR