Jika ada yang terluka, berikan pertolongan pertama sesuai kemampuan Anda.
Jika ada yang terjebak di bawah reruntuhan, minta bantuan petugas penolong atau relawan.
- Periksa kondisi bangunan atau rumah Anda.
Jika ada kerusakan parah atau retak-retak, segera keluar dan cari tempat yang lebih aman.
Jangan masuk kembali ke dalam bangunan sampai dinyatakan aman oleh petugas penilai kerusakan bangunan.
- Periksa kondisi instalasi listrik, gas, air, atau kompor Anda.
Jika ada kebocoran atau kerusakan, segera matikan sumbernya dan laporkan kepada petugas terkait.
Langkah ini bisa mencegah kebakaran atau ledakan.
- Siapkan peralatan darurat seperti senter, radio, makanan, air, obat-obatan, dan barang-barang penting lainnya.
Jangan lupa untuk membawa dokumen-dokumen penting seperti KTP, KK, akta kelahiran, ijazah, dan lain-lain.
Simpan barang-barang ini di tempat yang mudah dijangkau dan aman dari gempa susulan.
- Ikuti informasi terbaru dari BMKG atau media massa mengenai gempa susulan, potensi tsunami, status gunung berapi, atau bencana lainnya.
Jangan percaya pada isu-isu yang tidak jelas sumbernya atau bersifat menakut-nakuti.
Jika ada peringatan dini dari BMKG atau petugas penanggulangan bencana, segera ikuti arahan dan instruksi mereka.
- Jaga kesehatan fisik dan mental Anda. Gempa bumi bisa menyebabkan trauma dan kegelisahan bagi korban dan saksi.
Anda bisa mengatasi trauma dengan berbagi pengalaman dengan orang-orang terdekat, mencari dukungan psikologis dari petugas kesehatan atau konselor, atau melakukan aktivitas positif yang bisa menenangkan pikiran Anda.
Demikianlah tindakan yang harus dilakukan saat dan sesudah gempa bumi magnitudo 4,9 di Melonguane, Sulut. Semoga artikel ini bisa memberikan informasi yang berguna bagi Anda.
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR