Intisari-online.com - Danau Toba, salah satu danau vulkanik terbesar di dunia, menyimpan banyak cerita dan sejarah.
Namun, di balik keindahan dan kekayaan alamnya, danau ini juga menyimpan banyak misteri dan tragedi.
Salah satunya adalah kisah KM Peldatari, sebuah kapal yang hilang di dasar danau tanpa jejak hingga kini.
KM Peldatari adalah sebuah kapal penumpang yang beroperasi di Danau Toba sejak tahun 1970-an.
Kapal ini mampu mengangkut sekitar 300 orang penumpang dan 20 ton barang.
Pada tanggal 22 September 1997, kapal ini berangkat dari Pelabuhan Ajibata menuju Pulau Samosir dengan membawa sekitar 200 orang penumpang dan 15 ton barang.
Namun, di tengah perjalanan, kapal ini mengalami masalah mesin dan terombang-ambing di tengah gelombang tinggi.
Akibatnya, kapal ini tenggelam di perairan Danau Toba sekitar pukul 13.00 WIB.
Menurut kesaksian beberapa penumpang yang selamat, mereka melihat ada asap hitam keluar dari mesin kapal sebelum kapal itu tenggelam.
Mereka juga mengatakan bahwa tidak ada peringatan atau instruksi evakuasi dari awak kapal.
Beberapa penumpang berhasil menyelamatkan diri dengan berenang atau menaiki perahu-perahu kecil yang lewat.
Baca Juga: Sejarah Danau Toba, Berawal dari Erupsi yang Nyaris Musnahkan Manusia
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR