Ketua Umum PBNU Gus Yahya Tegas: PKB Bukan Perwakilan Dari NU

Moh. Habib Asyhad
Moh. Habib Asyhad

Penulis

Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf menegashkan bahwa PKB bukan representasi dari Nahdlatul Ulama alias NU.
Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf menegashkan bahwa PKB bukan representasi dari Nahdlatul Ulama alias NU.

Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf menegashkan bahwa PKB bukan representasi dari Nahdlatul Ulama alias NU.

Intisari-Online.com -Pernyataan tegas dilontarkan oleh Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf.

Pria yang karib disapa Gus Yahya itu menegaskan bahwa Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) bukan partai yang merepresenasikan Nahdlatul Ulama (NU).

Menurutnya, NU sudah memutuskan hal itu melalui keputusan Muktamar Nasional untuk ambil jarak dari politik praktis.

Gus Yahya mengatakan, pada Senin (7/8), PKB memang lahir dari tokoh-tokoh NU.

Tapi posisi PBNU hanya sebagai fasilitator karena ada warganya yang ingin membuat partai.

Kemudian setelah partai terbentuk, PBNU tidak ikut campur lagi dan melepaskan diri dari politik praktis yang dijalani PKB.

Dengan demikian, saat ini semua tergantung pada upaya dari PKB sendiri untuk memperjuangkan aspirasi rakyat termasuk warga NU.

"Sekarang semuanya tergantung pada upaya dari setiap aktor dan partai politik ini untuk memperjuangkan aspirasi rakyat termasuk diantaranya warga NU, Siapa yang mendapat kepercayaan? Ya silakan," kata dia.

Dia juga menegaskan, jika NU tidak memiliki partai dan tidak ada partai yang bisa mengatasnamakan diri sebagai NU.

"Tidak ada partai atas nama NU tidak ada," kata dia.

Gus Yahya juga menyebut tak ada nama calon presiden dan calon wakil presiden (Capres-Cawapres) atas nama NU.

Gus Yahya menegaskan, semua orang baik dari kalangan Nahdliyin apabila maju dalam kontestasi politik, maka bukan merepresentasikan NU.

Pernyataan yang sama juga disampaikan Wasekjen PBNU Sulaeman Tanjung.

Dia menegaskan hingga saat ini PBNU tidak pernah memberikan mandat khusus kepada PKB.

PKB, dikatakan Sulaeman, hanya dipilih tak sampai 10 persen warga Nahdliyin.

Artinya 90 persen atau mayoritas warga nahdliyin tak mau bersama PKB.

“Ini yang harus menjadi PR PKB. Jangan hanya mengklaim tapi kenyataannya mayoritas warga NU tidak menitipkan aspirasinya melalui PKB,” ujarnya.

Said Aqil: PKB itu NU

Apa yang dilontarkan oleh Gus Yahya itu adalah respon dari pernyataan mantan Ketum PBNU Said Aqil Siradj.

Saat berbicara di Haul Gus Dur ke-14 kantor DPP PKB Jumat (4/8) kemarin, Said Aqil bilang bahwa Muhaiman Iskandar dan PKB harus menang pada Pemilu 2024 nanti.

"Pak Muhaimin harus menang, dan kalau sudah menang warga nahdliyin harus dipikirkan," katanya.

"PKB adalah NU, NU adalah PKB."

Artikel Terkait