Intisari-online.com - Hubungan antara Indonesia dan Arab Saudi memiliki sejarah yang panjang dan erat.
Salah satu bukti hubungan baik kedua negara adalah adanya pohon Sukarno yang tumbuh di tanah suci.
Pohon Sukarno adalah sejenis pohon mindi yang dibawa oleh Presiden Pertama RI, Soekarno, ketika melakukan ibadah haji pada tahun 1955.
Pohon ini kemudian ditanam di Padang Arafah dan beberapa tempat lain di Arab Saudi.
Padang Arafah adalah lokasi yang sangat penting bagi umat Islam, karena di situlah mereka melaksanakan wukuf, salah satu rukun haji.
Namun, Padang Arafah juga merupakan daerah yang sangat gersang dan panas, dengan suhu udara mencapai 38-42 derajat Celcius saat musim panas.
Oleh karena itu, Soekarno ingin memberikan kesejukan dan kenyamanan bagi jemaah haji dari seluruh dunia dengan menanam pohon-pohon yang bisa bertahan di daerah tandus.
Soekarno tidak hanya membawa ribuan bibit pohon mindi, tetapi juga mengirimkan ahli tanaman dari Indonesia untuk mengembangbiakkan dan merawat pohon-pohon tersebut.
Pohon mindi memiliki banyak manfaat, seperti menghasilkan oksigen, menyerap karbon dioksida, mencegah erosi tanah, dan memberikan naungan.
Pohon mindi juga memiliki nilai ekonomis, karena kayunya bisa dimanfaatkan untuk berbagai keperluan.
Kerajaan Saudi sangat menghargai jasa baik Soekarno dan menyebut pohon-pohon tersebut sebagai Syajarah Sukarno atau Pohon Sukarno.
Baca Juga: Pakaian Adat Kulawi Mataue yang Ramah Lingkungan dari Kulit Pohon Beringin
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR