Pihak keluarga menyebut Bripda Ignatius sering diajak seniornya minum minuman beralkohol. Ini diduga melatari peristiwa polisi tembak polisi.
Intisari-Online.com - Beberapa fakta baru muncul terkait peristiwa polisi tembak polisi yang menewaskan Bripda Ignatius.
Menurut keterangan Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jabar Kombes Surawan, pelaku, Bripda IMS, ternyata sempat mau kabur usai menembak Bripda Ignatius.
Fakta itu, kata Surawan, terbongkar setelah penyidik melakukan gelar perkara dan pemeriksaan kepada sejumlah saksi.
Rencana Bripda IMS tapi digagalkan oleh rekannya yang lain.
Selain kepada media, fakta baru itu juga telah disampaikan kepada pihak keluarga Bripda Ignatius.
Pesan terakhir Bripda Ignatius
Selain itu, terungkap juga pesan terakhir Bripda Ignatius sebelum tewas.
Sebelumnya, pihak keluarga, terutama sang ibu, menyatakan dugaan anaknya itu tewas dengan tidak wajar.
Dari keluarga juga terbongkar fakta, korban diketahui sering cek-cok dengan seniornya.
Pesan terkakhir Bripda Ignatius Dwi Frisco Sirage itu disampaikan kepada kekasih dan keluarganya.
Pihak keluarga mengatakan, Bripda Ignaitus mengaku kerap dicekoki minuman beralkohol oleh seniornya.
Penulis | : | Moh. Habib Asyhad |
Editor | : | Moh. Habib Asyhad |
KOMENTAR