Intisari-Online.com - Komandan Astronot dari Ekspedisi 46 NASA, Scott Kelly dan dua partnernya Mikhail Kornienko dan Sergey Volkov kembali menikmati udara segar di bumi setelah menyelesaikan misi 340 hari di stasiun luar angksa. Mereka mendarat di Kazakhstan pada hari ini, pukul 10.36 pagi (waktu Kazakhstan). Mereka mendarat dengan kapsul luar angkasa bernama Soyuz TMA-18M.
“Misi setahun Scott Kelly di ISS (International Space Station) sangat membantu untuk mengeksplorasi luar angkasa dengan lebih dalam dan untuk misi American Journey to Mars,” kata Administrator NASA Charles Bolden.
Ia mengatakan, Scott merupakan astronot Amerika pertama yang menghabiskan setahun di luar angkasa, dan dalam pekerjaannya ia membantu kami untuk mengambil langkah besar untuk meletakkan kaki di Mars.
Kelly dan Kornienko bersama dengan 10 astronot dan kosmonot yang mewakili enam negara (AS, Rusia, Jepang, Denmark, Kazakhstan, dan Inggris), turut ikut dalam perjalanan misi setahun.
Seiring dengan perjalanan Kelly di luar angkasa, ilmuwan di NASA melakukan penelitian untuk menguji pergeseran cairan dari bagian bawah tubuh ke atas tubuh karena kehilangan gravitasi. Ilmuwan NASA meneliti apakah pergeseran cairan itu memengaruhi penghilatan atau tidak karena ada kemungkinan terjadinya peningkatan tekanan intracranial. Penelitian ini penting untuk NASA sebelum melakukan eksplorasi kembali di luar Bumi.
Penelitian ini menggunakan perangkat dari Rusia bernama Chibis, untuk menarik cairan tubuh ke bagian kaki, sambil meneliti apakah ada dampak dari pergeseran itu.
Awak pesawat mengambil sudut pandang yang unik dari stasiun luar angkasa, karena jalur orbitnya mampu mencakup 90% populasi Bumi untuk menantau dan menangkap gambar keseluruhan dari planet ini.
Selama perjalanannya, Kelly dan Kornienko kedatangan enam pesawat luar angkasa untuk memberi pasokan makanan. Kelly telah menangkap dua pesawat kargo yang telah dikontrak NASA yaitu SpaceX’s Dragon dan Orbital ATK Cygnus. Selain itu, ada pesawat kargo dari Jepang dan tiga pesawat kargo dari Russia yang turut membawa beberapa ton pasokan untuk keperluan Kelly dan Komienko.
Dengan berakhirnya misi ini, Kelly telah mengantongi jumlah hari selama 520 hari di luar angkasa. Jumlah itu merupakan yang terbanyak dibanding astronot dari AS lainya. Disusul dengan Kornienko yang telah menghabiskan 516 hari yang diakumulasikan selama dua penerbangan. Lalu, ada astronot bernama Volkov yang telah bertualang selama 548 hari dalam tiga penerbangan.
Perjalanan selanjutnya yaitu Ekspedisi 47 akan dilanjutkan oleh astronot NASA yaitu Tim Kopra. Tim Kopra merupakan gabungan dari ESA (Europe Space Agency). Astronot NASA lainnya, Jeff Williams dan kosmonot asal Rusia Alexey Ovchinin dan Oleg Skripchka dijadwalkan akan meluncur pada 18 Maret mendatang.(NASA.gov)