Pengereman yang pertama adalah pengereman yang digunakan pada kereta zaman dahulu.
Terdapat blok yang menempel pada roda sehingga menghasilkan energi panas dan akan memperlambat jalannya kereta hingga berhenti.
Pengereman yang kedua adalah yang paling banyak digunakan saat ini.
Konsepnya adalah dengan mengompresi udara dan disimpan hingga proses pengereman terjadi.
Saat masinis mengaktifkan sistem pengereman, udara tadi akan didistribusikan melalui pipa kecil di sepanjang roda dan membuat friksi pada roda.
Friksi ini yang akan membuat kereta berhenti.
Walaupun kereta telah dilengkapi dengan rem darurat, rem ini tetap tidak bisa berhenti mendadak.
Rem ini hanya menghasilkan lebih banyak energi dan tekanan udara yang lebih besar untuk menghentikan kereta lebih cepat.
Jadi, walaupun masinis melihat ada yang menerobos palang kereta, biasanya akan tetap terlambat untuk melakukan pengereman.
3. Ilusi jarak kereta
Kereta memiliki ukuran yang sangat besar dengan tinggi 5 meter dan lebar 3 meter.
Bersama dengan rel keretan yang lurus, serta sudut pandang manusia terhadap kereta, hal ini membuat ilusi optik.
Penulis | : | Moh. Habib Asyhad |
Editor | : | Moh. Habib Asyhad |
KOMENTAR