Intisari-Online.com - Totalitas Gerhana Matahari Total (GMT), hanya terjadi di 8 kota di Indonesia, yaitu Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Bangka Belitung, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Sulawesi Tengah, Ternatem dan Maba. Fenomena ini merupakan kejadian yang langka karena gerhana matahari total akan berlangsung di tempat yang sama membutuhkan waktu selama 350 tahun.
Sementara, kota yang hanya dilewati jalur gerhana matahari sebagian adalah Aceh, Jakarta, Medan. Yogyakarta, Kupang, Manado, Bandung, Malang, Denpasar, Makassar, Ambon dan Jayapura.
Bagi Anda yang tidak tinggal di kota yang dilalui lintasan gerhana matahari total, BMKG menyiapkan live streaming di websitenya www.bmkg.go.id. BMKG akan mengabadikan peristiwa bersejarah ini dengan melakukan pengamatan di 7 kota, Muko (Bengkulu), Palembang, Tanjung Pandan, Palangkaraya, Balikpapan, Palu dan Ternate. Perlu di ketahui, bahwa masyarakat Palu cukup beruntung karena Palu menjadi tempat yang paling terdampak dengan gerhana matahari total.
Live streaming dibuka oleh BMKG akan dibuka mulai pukul 06.00 WIB. Selain itu, bersamaan dengan hari raya Nyepi, BMKG akan melakukan kegiatan nonton bareng bersama awak media dan publik. BMKG membuka kesempatan ini supaya media yang tidak dilewati lintasan gerhana matahari total bisa mendokumentasikan peristiwa angkasa langka ini.
Sebelum melakukan live streaming esok hari, BMKG akan melakukan sinkronisasi dengan melakukan simulasi kegiatan relay streaming pada Selasa (8/3). BMKG menyarankan agar masyarakat tidak melewatkan fenomena ini.
(BMKG)
Penulis | : | Eunike Iona Saptanti |
Editor | : | Eunike Iona Saptanti |
KOMENTAR